Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meramu Bakat dengan Aspek Ketrampilan

15 Juni 2023   20:59 Diperbarui: 15 Juni 2023   21:11 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meramu Bakat Dengan Aspek Keterampilan

Nilai yang diperoleh dalam pendidikan formal bukan hanya dari aspek pengetahuan saja namun, aspek keterampilan juga sangat diperlukan. Nilai kecakapan anak-anak dapat diperoleh saat anak melakukan praktek atau keterampilan. Nilai praktek dilakukan dalam semua bidang studi.

Sebelum PAT berlangsung siswa kelas 2A diberi tugas SBK yaitu tugas menari lagu daerah Betawi sesuai dengan tempat atau wilayah kita mengajar. Siswa tapil dengan mengenakan baju adat dan gerakan tarian sesuai pola yang sudah dipelajari di buku tematik.

Ada pun pola yang dimaksud adalah pola berbaris ke kiri dan ke kanan, berbaris lurus ke samping dan lurus ke depan, bentuk vi dan lingkaran.

Anak-anak dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6 sampai 7 orang. Ternyata orang tua siswa sangat antusias dengan tugas yang diberikan oleh guru. Setelah pulang sekolah mereka melatih anak-anaknya menari di ruang kelas yang sudah kosong. Tugas menari akan dilaksanakan setelah Penilaian Akhir Tahun (PAT).

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kamis, 15 Januari 2023, seletah senam bersama selesai siswa kelas 2A segera berganti pakaian. Mereka sudah membawa baju adat daerah yang akan dipakai untuk menari. Orang tua siswa turut membantu anak-anak mengganti pakaian dan ada juga yang merias anak permpuan sehingga mereka tampil dengan rapi dan cantik.

Ada pun tarian dari setiap kelompok sebagai berikut:

Kelompok I berjudul: Ondel-Ondel

Kelompok II berjudul: Manuk Dadali

Kelompok III berjudul: Tokecang

Kelompok IV berjudul: Jali-Jali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun