Dengan manja Bu Lia meminta makan.
"Ma, lapar banget nih, masak apa Ma," turur Bu Lia sembari meremas perutnya.
"Duh, kasihan. Mama sudah masak ayo pada makan, mama sudah masak," jelas Nenek senang sembari menyilakan anaknya makan.
Sembari membuka tudung saji Bu Lia mencium bau masakan msmanya.
"Hmm, wanginya masakan mama, nambah laper nih," tutur Bi Lia sebari memuji.
"Ma, aku sudah lapar bangat boleh makan ya!" ucap Lia sembari meremas bagian perutnya.
Dengan tersenyum mamanya mengizinkan Bu Lia.
"Ayo sarapanlah nanti jadi sakit perut."
Bu Lia meraih piring dan sendok dari raknya lalu menyendok nasi yang ada di termos nasi.
Sudah lama Bu Lia tidak merasakan masakan mamanya. Seharusnya kehadiran Bu Lia di rumah orang tuanya bisa menghandel pekerjaan memasak namun, Bu Lia tidak melakukannya malah dengan manjanya ia ingin merasakan masakan mamanya. Seorang ibu sangat bahagia bila anak-anaknya bahagia.
"Makan yang banyak ya nak besok lusa tidak ada kesempatan lagi menyantap masakan mama," kata mamanya sembari tersenyum lebar.