Pernahkah kita merasa sendiri ?? ...Â
Pernahkah merasa Tuhan tidak adil dengan kita ?? ...
Pernahkah kita merasa berada dibawah titik terendah dalam hidupmu ? .....
Bahkan masalah bertubi-tubi tidak kunjung berhenti padahal sudah berdoa kok tak kunjung usai.Â
Dalam kehidupan sehari-hari kadang kita sering melupakan Dzat pemilik semesta sehingga kita terlena dengan gemerlap dunia, ibadah alah kadarnya dan berdoa hanya dari mulut bukan dari hati. Ketika Allah menurunkan ujian kita kelabakan dan suudzon pada Allah. Padahal semua kembali kediri kita sendiri, dengan adanya ujian menandakan bahwa Allah rindu dengan umatnya yang selalu berdzikir dan berdoa dengan setulus hati mengharap keridhoanNya.
Doa adalah senjata untuk berkeluh kesah dan bersimpuh pada RabbNya untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan. Doa merupakan cara paling ampuh untuk kesungguhan umat manusia dengan penciptanya. Banyak orang yang belum faham akan artinya Doa yang sesungguhnya. Banyak orang yang masih awam menganggap doa cuma untuk sarana ibadah saja jadi mereka tidak bersungguh-sungguh. Padahal keistimewaan dari berdoa sangatlah dahsyat.Â
Dalam Al Qur'an Surat Gafir ayat 60 :
"Dan Tuhanmu berfirman : Berdo'alah pada-Ku niscaya Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong yang tidak mau menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina ".
Dari ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah menganjurkan kita untuk berdoa. Allah menjanjikan pada hambanya untuk mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan. Sedangkan yang tidak pernah berdoa maka Allah menganggap bahwa orang tersebut sombong.
Kekuatan doa adalah sebagai ibadah yang akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan janji Allah, Doa merupakan sari pati dari ibadah dimana setiap sesuatu mengandung doa seperti solat. Doa memiliki kedudukan yang sangat mulia sebagai wujud penghambaan menusia ke RabbNya. Jika kita berdoa dengan bersungguh-sungguh Allah akan memberikan cahaya dan jalan untuk setiap masalah kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H