Malas bergerak dan melakukan olahraga kardio seperti dua hal yang bertolak belakang. Padahal keduanya tetap bisa berdampingan, lho.
Pada dasarnya, olahraga kardio alias latihan kardiovaskular adalah kegiatan yang bertujuan melatih kinerja jantung dan paru-paru. Latihan inipun tidak harus dilakukan di dalam ruangan khusus fitnes atau olahraga tertentu.
Olahraga kardio sederhana dan mudah dilakukan
Latihan kardio pun tidak harus menyita waktu banyak, bahkan bisa disisipkan dalam kegiatan kamu sehari-hari. Tidak percaya?
Berikut daftar olahraga kardio yang sederhana dan mudah dilakukan:
Jalan kaki
Jalan kaki yang masuk kategori 'olahraga kardio' ialah yang dilakukan minimal 10 menit tanpa berhenti. Kalau kamu merasa tertantang, coba tingkatkan durasi berjalan hingga 30 menit atau meningkatkan intensitasnya menjadi jalan cepat.
Naik tangga
Kalau kamu berkantor di gedung berlantai dua, tiga, atau empat, saatnya melupakan lift dan beralih naik menggunakan tangga. Bahkan, kamu boleh melakukan latihan kardio ini sekalipun berkantor di lantai 10.
Meski demikian, selalu sesuaikan latihan dengan kemampuan kamu sendiri ya. Disarankan juga untuk melakukan kegiatan ini secara bertahap, misal hari ini 3 lantai, besok 4, 5, dan seterusnya.
Bersepeda
Cara lain untuk pergi ke kantor adalah dengan bersepeda. Selain mengurangi polusi udara, cara ini juga merupakan salah satu latihan kardio yang baik dan mudah dilakukan.
Jika tidak memungkinkan untuk bersepeda ke kantor, kamu bisa menyisipkan kegiatan ini dalam rutinitas sehari-hari. Misalnya, bersepeda ke minimarket, ke rumah teman, atau membonceng ibu ke pasar.
Lompat tali
Masih ingat rasanya main lompat tali ketika duduk di sekolah dasar? Nah, sekarang saatnya menggali kembali memori itu dengan olahraga yang sama sambil membakar lemak dan memperkuat jantung serta paru-paru kamu.
Hula hoop
Olahraga kardio lainnya yang menyenangkan adalah menggoyangkan pinggul menggunakan hula hoop. Kamu bisa melakukan olahraga ini sambil nonton televisi, lho!
Untuk memaksimalkan efek olahraga kardio ini untuk jantung dan paru-paru, kamu dianjurkan melakukan olahraga di atas secara rutin, yakni 150 menit alias cuma 2,5 jam per minggu. Mudah, kan?
Nah, sekarang tidak ada alasan lagi bagi kamu untuk tidak berolahraga. Jadi, ayo gerak!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H