Hemangioma pada bayi kadang membuat orangtua menjadi kalang kabut. Terlebih jika Anda termasuk dalam orangtua muda yang mungkin kaget melihat kondisi ini pertama kali.
Bagaimana tidak, pada kulit tubuh bayi, tiba-tiba muncul tumpukan massa berwarna merah tua yang menyerupai spons. Tumpukan massa ini diawali dengan adanya tanda berwarna yang menyerupai tanda lahir yang mungkin awalnya tidak terkesan apa-apa.
Sebagai orang tua yang pertama kali mendapatkan pengalaman di atas, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Hemangioma adalah suatu kondisi yang umum terjadi pada bayi dan anak-anak. Biasanya, kondisi ini ditemukan di bayi bahkan saat mereka baru berusia satu tahun.
Hemangioma pada bayi terjadi karena tumbuhnya pembuluh darah secara abnormal pada kulit anak dan bayi. Pada mayoritas kasus, hemangioma bukanlah momok yang dapat membahayakan Si Kecil.
Meski akhirnya akan berubah menjadi tumpukan massa menyerupai spons, hemangioma tidak menyebabkan kanker. 'Spons' tersebut akan hilang dengan sendirinya secara perlahan-lahan.
Namun ada beberapa kasus di mana hemangioma dapat berubah menjadi besar atau mungkin menyebabkan rasa sakit dan lesi pada bayi. Pada kondisi ini, bayi yang menderita komplikasi hemangioma harus segera mendapatkan tindakan medis dari dokter.
Perawatan yang bisa dilakukan oleh dokter
Ada beberapa perawatan yang harus diberikan kepada bayi yang menderita komplikasi hemangioma pada kulit:
1.Beta blocker
Beta blocker yang diberikan dapat berupa gel timolol yang aman dan dapat diaplikasikan beberapa kali dalam sehari. Penggunaan gel ini dilakukan selama kurang lebih 6 hingga 12 bulan untuk menyembuhkan hemangioma superfisial dan ulserasi yang kecil.
2.Obat kortikosteroid
Obat ini dapat mengurangi pertumbuhan hemangioma serta menghentikan peradangan. Obat kortikosteroid diberikan kepada bayi atau anak yang tidak bisa menggunakan beta blocker.
3.Perawatan laser
Perawatan jenis ini dapat diaplikasikan untuk mengobati luka yang sakit pada hemangioma atau menghilangkan hemangioma itu sendiri.