Mohon tunggu...
sehat alami
sehat alami Mohon Tunggu... -

Pecinta makanan sehat dan organik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ingin BAB Lancar? Hindari Makanan Berikut !

27 Juli 2012   12:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:33 2311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susah buang air besar (BAB) atau sembelit biasanya paling sering disebabkan karena tubuh kurang makan serat. Bila tak ingin susah BAB sebaiknya hindari beberapa jenis makanan berikut.

Untuk menghindari sembelit, biasanya banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk memperbanyak makan makanan yang mengandung serat, seperti buah dan sayur.

Selain itu, sebaiknya juga hindari beberapa makanan yang bisa memicu sembelit, seperti dilansir timesofindia:

1. Makanan olahan

Makanan beku, burger atau pizza bisa membuat pagi Anda akan terasa sulit karena susah buang air besar. Ketika makanan diawetkan, nutrisi penting akan terkuras hilang, ditambah lagi dengan bahan yang digunakan seperti tepung terigu atau Maida yang digunakan hampir di semua pizza, roti dan mi instan.

2. Daging merah

Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi atau daging babi secara teratur, tanpa diimbangi dengan sayuran, Anda mungkin akan mengalami sembelit. Biasakan makan daging merah ditemani dengan salad, sayuran dimasak, sereal gandum atau sesuatu yang kaya akan serat.

3. Kafein

Minuman berkafein seperti kopi, teh atau cola dapat membuat tubuh dehidrasi dan dehidrasi adalah salah satu penyebab utama sembelit.

4. Gorengan

Makanan yang digoreng mengandung banyak minyak dan garam memiliki beberapa risiko untuk kesehatan pencernaan, salah satunya memperlambat proses pencernaan.

Madu, Penjaga Keseimbangan Bakteri Usus

Selain rajin menghindari makanan di atas, pastikan sayur dan buah dalam menu makanan Anda. Sebagai penyempurna, masukkan madu menjadi salah satu bahan pokok bagi makanan Anda. Dengan menambahkan sayur, buah, dan madu, perut takkan lama-lama menahan sampah sisa pencernaan Anda.

Hal tersebut bisa dimaklumi karena kesehatan juga dipengaruhi oleh keseimbangan flora didalam usus (bakteri pencernaan yang baik). Bakteri yang baik melindungi kita dari pertumbuhan bakteri yang tidak me-nguntungkan. Mereka memasuki dinding usus dan mencegah perkembangan bakteri merugikan yang berlebihan, karena bakteri merugikan pun memberikan keuntungan seperti memberikan enzim dan nutrisi yang dibutuhkan dalam pencernaan gula. Gangguan kesehatan terjadi apabila keseimbangan antara bakteri menguntungkan dengan bakteri tidak menguntungkan terganggu.

Untuk mengatasinya, konsumsilah madu alami. Madu alami yang patut dijadikan rujukan adalah HDI Clover Honey. Hal ini karena produk ini benar-benar merupakan madu murni tanpa tambahan bahan apapun. Karena kandungannya yang alami, maka manfaatnya pun terbukti secara klinis.

Adapun manfaat dari HDI Clover Honey antara lain adalah menjaga keseimbangan bakteri yang ada dalam sistem pencernaan. Kandungan madu alaminya terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri menguntungkan di dalam saluran pencernaan seperti bakteri bifido, untuk melawan bakteri merugikan yang dapat menyebabkan sakit perut. Madu juga efektif dalam menjaga keseimbangan bakteri bifido.

Selain itu, HDI Clover Honey sangat efektif menghambat bakteri merugikan seperti Helicobacter pylori, yang dapat menyebabkan tukak pada lambung. Produk ini juga terbukti efektif dalam mengatasi diare, dengan cara membantu penyerapan elektrolit dan air. Membantu dalam memperlancar buang air besar, dan konstipasi atau sembelit. Sehingga mampu memelihara sistem pencernaan tetap optimal.

Jagalah selalu pencernaan dengan selalu menjaga pola makan, gaya hidup dan konsumsilah HDI Clover Honey. Ingat, hampir semua penyakit berasal dari apa yang kita konsumsi.

Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai peran produk perlebahan dan manfaat madu lebih jelas lagi dan anda ingin mendapatkan madu asli dengan kualitas terbaik, bisa klik DISINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun