Revolusi Industri 4.0 dalam Supply Chain ManagementÂ
Pada era digital saat ini, perusahaan telah menggunakan aplikasi yang bisa menangani kinerja rantai pasokan atau supply chain. penerapan aplikasi memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet yang disimpan dalam aplikasi Cloud Drive akun google yang ada pada perangkat Handphone sehingga memudahkan pengguna atau pemilik akun untuk mengakses seluruh data atau aktivitas manajemen persediaan / logistik / rantai pasok perusahaan sehingga Teknologi telah mengubah cara manusia dalam melaksanakan banyak pekerjaan mulai dari berkomunikasi, bertransaksi, melakukan produksi, berinovasi, hingga bepergian.Â
Dengan kata lain, seseorang bekerja tidak terbatas akan tempat, ruang dan waktu. Semua aktifitas bisa dilakukan pada saat kapan dan dimanpun. Setiap perkembangan kegiatan perusahaan dapat diselesaikan melalui teknologi digital menggunakan telepon cerdas (handphone) untuk mempercepat sebuah proses.Â
Dengan teknologi, manusia bisa melakukan penghematan dengan sumber daya yang dimiliki sehingga bisa merangkap jabatan dalam satu waktu sekaligus, seperti sebagai owner, sebagai manajer operasional, sebagai direktur dalam melaksanakan transaksi perusahaan.Â
Sehingga dalam melaksanakan aktifitas perusahaan bisa menghemat anggaran biaya pengeluaran perusahaan karena sudah menerapkan sistem digitalisasi pada aplikasi Cloud Drive Handphone. Semua aktifitas pemesanan dari customer (pelanggan) dan pengeluaran barang bisa dilakukan dengan satu genggaman telepon cerdas (handphone).
Perusahaan akan terkait dengan pergerakan, pengolahan, pemasaran bahan (material), transaksi, dan pertukaran informasi (data). Dengan aplikasi Cloud Drive, maka gaya-gaya tersebut mengalami perubahan, khususnya setelah memasuki tahap baru revolusi teknologi industri yang disebut dengan Industry 4.0 atau smart industri (industri cerdas).Â
Dengan adanya aplikasi Cloud Drive ini menjadi revolusi yang secara mendasar bisa mengubah cara hidup, cara bekerja, dan cara berhubungan satu sama lain. Perubahan tersebut ternyata sangat dramatis dan terjadi pada kecepatan eksponensial dibandingkan dengan revolusi industri sebelumnya.Â
Keunikan dari industri 4.0 dibandingkan pendahulunya adalah pengaplikasian kecerdasan buatan atau artificial intelligence, menggantikan tenaga manusia sehingga lebih murah, efektif, dan efisien. Revolusi Industri 4.0 pada prinsipnya dipergunakan untuk memberdayakan peran digitalisasi yang melibatkan integrasi informasi dari berbagai sumber.
Dengan digitalisasi perusahaan teknologi yang paling banyak digunakan adalah Internet of Things (IoT), Internet of Service (IoS), dan Internet of People (IoP). Teknologi tersebut bertumpu pada Sistem Fisik Cyber atau Cyber Physical Systems.Â
Dengan sistem tersebut, entitas komunikasi dalam lingkungan Industri 4.0 akan saling bertautan satu sama lain dan memanfaatkan data dari produsen tanpa dibatasi oleh sekat. Setiap pihak yang berkepentingan akan memperoleh informasi dan data yang relevan setiap saat.Â
Selanjutnya, segala hal dapat dilihat perkembangannya, seperti kondisi yang terjadi dalam rantai pasokan, pengolahan sumber daya, transportasi, perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi usaha.