Mohon tunggu...
Cerita Pemilih

MASA ORIENTASI, PERPELONCOAN YANG DIPERHALUS?

24 Agustus 2015   22:05 Diperbarui: 24 Agustus 2015   22:05 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Banyaknya korban masa orientasi yang berjatuhan dan di beritakan di media publik tentunya bukanlah hal yang bagus. Apalagi jika berita-berita tersebut sampai pada ranah internasional. Apa yang akan mereka pikirkan tentang Indonesia? Apa pandangan mereka terhadap Indonesia? Masih maukah mereka menerima lulusan Indonesia? Masih adakah dari mereka yang mau berkerjasama dengan lulusan Indonesia yang tidak memiliki kestabilan emosi yang baik? Mungkinkah Indonesia menjadi Negara maju?

Semoga dewasa nanti sistem perpeloncoan dalam pendidikan di Indonesia sampai pada batas akhir dan hilang sama sekali. Melahirkan lulusan-lulusan dengan kestabilan emosi dan kemampuan berpikir yang semakin baik, yang siap menantang dunia dengan segala pemikirannya. Ya, semoga saja. Kita hanya bisa berharap bukan? Segalanya masih berada di tangan senior untuk saat ini.

 

Kapan ya Indonesia bisa seperti itu?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun