Mohon tunggu...
Seftina Lailatul Zuhro
Seftina Lailatul Zuhro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember

menulis adalah terapi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dominasi Fiskal dan Moneter, Manakah yang Lebih Berperan bagi Perekonomian Negara?

26 Maret 2023   13:57 Diperbarui: 26 Maret 2023   13:59 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua unsur ini sudah seharusnya sama-sama saling bersinergi dalam membangun perekonomian negara termasuk pada negara-negara maju dan adidaya seperti contoh Amerika, negara di Eropa dan negara yang sudah memiliki stabilitas ekonomi yang disebut welfare state, juga di negara-negara berkembang atau negara yang masih disebut disadvantage society yang masih terpinggirkan. Yang menjadi perbedaan adalah bagaimana tata kelola kebijakan pemerintah serta faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti kependudukan, pertumbuhan masyarakat, sumber daya alam, GDP, pembangunan dalam negeri dan lainnya. Yang terjadi pada fiskal umumnya di negara maju lebih mengedepankan dan fokus pada mekanisme pembentukan pendapatan nasional yang tinggi sebab banyaknya faktor yang mendukung pemerintah mendapat iuran pajak dari masyarakat maupun perusahaan industri yang beroperasi, sedangkan fiskal di negara berkembang masih berjalan pada usaha peningkatan investasi yang bisa dilakukan melalui capital formation, sebab salah satunya faktor bisa karena kurangnya modal yang negara berkembang miliki.

 Hal yang bisa menjadi tolak ukur atas bagaimana perkembangan dua pondasi fiskal dan moneter negara maju dan berkembang adalah terletak pada kependudukan yang ada dalam negaranya. Bagaimana jalannya pertumbuhan dan pengurangan penduduk, faktor lapangan kerja yang mempengaruhi rata-rata pendapatan tahunan, tingkat produksi dalam negeri, dan sebagainya. Hal ini tidak bisa dikomparasikan sebab perbedaan potensi yang dimiliki negara tidak bisa disamaratakan.

Kesimpulannya baik fiskal dan moneter di setiap negara baik itu negara dengan perkembangan ekonomi yang sudah stabil dan baik maupun yang masih dalam tahap perkembangan, sama-sama memiliki peran besar yang penting guna membangun dan menstabilkan perekonomian dalam negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun