Tantangan dan Peluang
Meskipun implementasi model dua tahap telah membawa dampak positif dalam meningkatkan partisipasi publik dan pluralisme dalam opini, ada juga tantangan yang perlu dihadapi, seperti penyebaran informasi palsu dan pembentukan opini yang tidak berdasar. Oleh karena itu, penting untuk terus mengembangkan literasi media di kalangan masyarakat agar dapat mengatasi tantangan ini.
Di sisi lain, model satu tahap tetap relevan dan efektif dalam menyebarkan informasi secara luas kepada masyarakat, terutama di wilayah-wilayah dengan keterbatasan akses terhadap teknologi digital.
Kesimpulan
Implementasi model satu tahap dan dua tahap dalam komunikasi massa di Indonesia mencerminkan dinamika yang kompleks antara media tradisional dan digital. Sementara model satu tahap masih dominan dalam media massa konvensional seperti televisi dan surat kabar, model dua tahap semakin menonjol melalui penggunaan media sosial dan platform digital lainnya. Pentingnya literasi media dan pengelolaan informasi yang bertanggung jawab menjadi kunci dalam memaksimalkan manfaat dari kedua model ini dalam membangun masyarakat yang informasi dan berpartisipasi aktif.