Mohon tunggu...
Sefri Ton
Sefri Ton Mohon Tunggu... Penulis - Sang Pujangga

Suka jalan, suka nulis, suka nyanyi, suka main bola, suka hati

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Juara Piala Dunia 2022: Argentina Dapat Hadiah Uang, Indonesia Kena Imbas

21 Desember 2022   17:30 Diperbarui: 21 Desember 2022   17:42 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nilai Transaksi Ekspor Indonesia Ke Argentina. Sumber: satudata.kemendag.go.id

Turnamen piala dunia 2022 Qatar sudah berakhir. Kompetisi sepakbola empat tahunan ini menghasilkan sang juara baru yaitu Argentina. Sebenarnya Argentina bukanlah pertama kali menjuarai piala dunia. Berdasarkan data bahwa sejak perhelatan piala dunia tahun 1930 Argentina sudah tiga kali menjadi juara. Argentina pertama juara pada tahun 1978. 

Pada saat itu Argentina bertindak sebagai tuan rumah piala dunia. Argentina saat final berhadapan dengan Belanda. Hasil akhir pertandingan kedua tim adalah imbang di waktu normal, sehingga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Dengan perpanjangan waktu 2x15 menit ini, Argentina keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1 atas Belanda.

Argentina menjuarai piala dunia kedua kalinya delapan tahun kemudian atau piala dunia 1986 Meksiko. Argentina pada saat itu berhadapan dengan Jerman Barat di final. Pertandingan berlangsung sengit, karena Jerman Barat pada saat itu berposisi sebagai finalis kedua kalinya secara beruntung dari piala dunia 1982 Spanyol. Jerman Barat jelas berambisi ingin menjadi juara piala dunia 1986. Hasil akhir dari pertandingan adalah 3-2. Argentina keluar sebagai pemenang piala dunia 1986 Meksiko.

Argentina untuk ketiga kalinya keluar sebagai juara di kejuaraan piala dunia 2022 Qatar. Pertandingan final beberapa hari lalu mempertemukan juara bertahan piala dunia 2018 (Prancis) melawan juara piala dunia 1986 (Argentina). Pertandingan waktu normal dengan hasil imbang 2-2. Pertandingan dilanjutkan dengan penambahan waktu 2x15 menit, dengan skor 3-3. Hal ini memaksa pertandingan harus dilanjutkan adu pinalti, sehingga Argentina keluar sebagai juara dengan skor 4-2.

Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Hadiah Uang Yang Diterima Tidak Laku?

Kondisi Fans Argentina di Indonesia

Keluarnya Argentina sebagai juara menjadi hiburan bagi para fans di Indonesia dan semangat untuk masyarakat Argentina sendiri. Menurut libero.id Jumlah fans di media sosial berjumlah 11,9Juta followers. Jumlah fans ini tersebar di tiga media sosial yaitu facebook 4,1juta, twitter 3,7juta; instagram 4,1 juta. Fans Argentina ini termasuk dalam urutan lima besar jumlah fans timnas terbanyak di dunia. Fans Argentina di Indonesia termasuk banyak dan luar biasa. Hal ini juga nampak selama pergelaran piala dunia 2022. 

Fans Argentina melakukan nonton bersama, konvoi di jalan raya dan pembicaraan di media sosial. Indonesia termasuk pengguna media sosial yang sangat tinggi di dunia dengan jumlah 191juta akun aktif. Dengan jumlah pengguna media sosial ini tentu menjadi buah bibir ketika Argentina menjadi juara. Fanatisme dan basis fans ini diakui oleh fans Argentina di Ternate yang mengundang Duta Besar Argentina di Indonesia untuk ikut nonton bersama final piala dunia di Ternate. Kondisi seperti ini tentu menjadi memunculkan rasa bangga dan senang ketika tim yang didukung menjadi juara. 

Kondisi Masyarakat Argentina

Sementara masyarakat Argentina pun tentu sangat bangga dan senang dengan tim Tango setelah menanti selama 36 tahun. Masyarakat Argentina sontak melupakan penderitaan mereka ketika Messi dan kawan-kawan masuk final piala dunia 2022. Hal yang menarik dari Argentina adalah saat ini negara sedang mengalami krisis ekonomi. Krisis ekonomi dipicuh karena inflasi yang sudah mencapai 92,4% dan diperkirakan mencapai 100% di akhir tahun 2022. Krisis ekonomi Argentina membuat 40% warganya menganggur dan jatuh miskin. 

Namun ketika tim Tango berjuang di final piala dunia 2022, warga seakan melupakan penderitaan dan mendukungnya. Tentu timnas tahu bahwa mereka harus berjuang untuk negaranya. Dengan menang, mungkin ada harapan ekonomi akan pulih. Walaupun belum ada jaminan pemulihan ekonomi. Tim Argentina berjuang dan menjadi juara, masyarakat sontak bergembira dan melupakan krisis mereka. Di tengah penderitaan masyarakat berharap kebahagiaan tidak hanya sesaat tetapi berdampak pada perbaikan ekonomi di Argentina. 

Argentina Krisis, Imbas Sampai ke Indonesia

 Seperti halnya dengan timnas Argentina bermain sepakbola dan banyak fans di Indonesia. Fans mendukung ketika tim ini bermain. Jika menang, maka fans merasa senang dan sebaliknya jika mengalami kekalahan tentu tim merasa sedih. Hal ini juga terjadi dalam bidang ekonomi. Ketika ekonomi di Argentina mengalami nasib buruk atau krisis, maka Indonesia merasakan dampaknya.

Kondisi ini dikarenakan Indonesia dan Argentina sudah bekerja sama sejak 30 Juli 1956. Hal ini berarti hubungan Indonesia dan Argentina sudah 66 tahun. Hubungan kedua negara bukan hanya di bidang sepakbola, tapi berbagai bidang termasuk bidang ekonomi. Indonesia membutuhkan produk dari Argentina seperti bungkil minyak kedelai, sereal dan katun. Sementara Indonesia juga perlu mengekpor produknya ke Argentina. Produk-produk Indonesia yang di ekspor antara lain ikan hias, udang, kelapa kering, kopi, bubuk kakao, minyak kepala sawit dan lainnya. Semua produk ini sangat dibutuhkan di Argentina. Nilai ekspor Indonesia ke Argentina tahun 2022 sekitar 282,30juta Dollar Amerika Serikat.

Nilai Transaksi Ekspor Indonesia Ke Argentina. Sumber: satudata.kemendag.go.id
Nilai Transaksi Ekspor Indonesia Ke Argentina. Sumber: satudata.kemendag.go.id

Argentina saat ini sedang mengalami krisis ekonomi, sehingga akan muncul masalah menyangkut dengan komoditi atau produk Indonesia ke Argentina. Apabila Argentina mengalami krisis berkepanjangan maka Argentina tidak akan mampu membayar nilai produk yang dibeli. 

Menurut merdeka.com bahwa masyarakat di Argentina melakukan barter dalam bertransaksi. System barter terjadi di Argentina untuk tidak menambah masalah ekonomi. Berdasarkan cnbcindonesia.com bahwa Argentina mempunyai utang sebesar US$ 29,4triliun, ARS 13,3triliun, dan 4,3triliun euro. Total hutang sekitar Rp515.000triliun atau sekitar 97,39% dari keseluruhan utang Argentina. 

Masyarakat Argentina sekitar 40% sudah jatuh miskin. Masyarakat terpaksa mencari limbah atau sampah untuk dijual dan mencukupi kebutuhan hidup. Jika situasi seperti ini terus terjadi dengan warga Argentina jelas akan berdampak pada ekspor produk minyak sawit, kopi dan lain yang menjadi andalan Indonesia. Masyarakat harus konsumsi produk sendiri yang biasanya di ekspor ke negaranya Messi. Solusi lain yang mungkin pembaca ketahui bisa berbagi di kolom komentar..!!

Baca juga: Pendapatan Nasional Indonesia: Belajar Memahami

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun