Mohon tunggu...
Sefri Ton
Sefri Ton Mohon Tunggu... Penulis - Sang Pujangga

Suka jalan, suka nulis, suka nyanyi, suka main bola, suka hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hobi Sepeda Motor Tua, Mahasiswa Politeknik Negeri Usaha Bengkel

26 September 2022   12:05 Diperbarui: 26 September 2022   12:15 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumlah Pengguna Motor Indonesia. Sumber: BPS & AISI, 2022

Sepeda motor saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Sepeda motor umumnya digerakkan oleh sebuah mesin. Kelebihan kendaraan ini yaitu harga yang relatif terjangkau bagi semua kalangan ekonomi. Penggunaan sepeda motor bisa untuk berbagai medan, baik di kota, pedesaan atau perkampungan. 

Jumlah pengguna sepeda motor di dunia 58% berasal dari wilayah Asia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik bahwa penggunaan sepeda motor Indonesia meningkat setiap tahun dari 2019 hingga sekarang. Lebih lanjut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukan penjualan sepeda motor dalam negeri terus bertambah.

Saat ini perkembangan sepeda motor terbilang cukup pesat. Tren model sepeda motor semakin banyak pilihan, dari scoter hingga touring. Perkembangan teknologi si kuda besi juga sangat menarik dalam sejarah manusia. Sepeda motor banyak digunakan untuk membantu manusia sebagai alat transportasi dan juga menjadi bagian dari gaya hidup seseorang.

Servis Motor Klasik. Dokpri
Servis Motor Klasik. Dokpri

Munculnya motor-motor gaya baru tidak serta merta menghilangkan motor tua atau motor klasik. Motor klasik justru dilirik banyak orang karena keunikan dan keistimewaannya. Modifikasi motor klasik bermacam-macam, seperti Chooper, Cafe Racer, Japan/Europe Style, Scrambler dan Tracker. 

Pecinta motor tua dengan variasi ini menginginkan tampilan berbeda. Memiliki hobi motor tua itu sangatlah unik. Para kalangan pencinta motor tua akan selalu memiliki keinginan untuk mendapatkan kualitas motor yang bagus. Agar bisa mendapatkan kualitas restorasi dan servis motor klasik yang baik, ada beberapa tips memilih bengkel:

  • Pelayanan cepat. Setiap orang menginginkan servis sepeda motor dengan cepat dengan kualitas yang bagus.
  • Harga yang terjangkau. Restorasi dan perbaikan motor klasik terkadang sangatlah mahal, Namun tidak jarang ada bengkel yang menyediakan layanan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial pelanggan.
  • Mekanik yang memiliki spesialisasi motor klasik. Servis atau restorasi motor klasik bukanlah seperti motor kekinian, hal ini dikarenakan membutuhkan ketelatenan, pengalaman dan ketrampilan khusus.
  • Jaminan/garansi perbaikan motor. Perbaikan sepeda motor klasik sama halnya dengan motor baru dibutuhkan jaminan servis.

Program Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi 2020. Dokpri
Program Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi 2020. Dokpri

Berdasarkan kondisi kebutuhan motor klasik beberapa mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) untuk menyediakan bengkel dan jasa modifikasi atau restorasi motor klasik. Usaha restorasi dan perbaikan motor klasik ini menarik, bahkan sudah dicetuskan sejak tahun 2015. Usaha restorasi motor klasik dan perjualan merupakan bagian dari hobi para mahasiswa ini. 

Usaha yang bernama RETRO-K84 yang berlokasi di Songgon, Banyuwangi Jawa Timur. Usaha motor klasik Retro-K84 pernah mendapat pendanaan dari Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tahun 2020. 

Lewat program ini mahasiswa melengkapi peralatan-peralatan kebutuhan dan mengembangkan bengkelnya. Kondisi saat ini bengkel masih terus beroperasi dan memiliki dua lokasi bengkel yakni di Songgon dan di Blimbingsari Banyuwangi. Layanan bengkel ini sangat memuaskan. Harapannya mahasiswa-mahasiswa ini agar usaha ini semakin berkembang, membantu orang lain dan bisa jadi sumber inspirasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun