SEMARANG - dalam upaya meminimalisir tindakan bullying di lingkungan sekolah, Tim Unnes Giat 9 Desa Jimbaran mengadakan sosialisasi anti bullying yang berlangsung pada hari Jumat, 26 Juli 2024. Acara ini digelar di aula sekolah dengan pemateri Briptu Iftalendra Heka Saputra, seorang anggota polisi yang dikenal aktif dalam kampanye anti bullying.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh pembawa acara Sefiyan Eza dan Herawati Cahya. Keduanya mengajak seluruh peserta yang terdiri dari siswa dan tenaga pendidik sekolah untuk bersama-sama menyimak materi yang akan disampaikan oleh Briptu Iftalendra. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SD Negeri Jimbaran 01, Bapak Mulyanto, S.Pd., SD., menyampaikan pentingnya sosialisasi ini sebagai salah satu langkah preventif dalam mengatasi bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.
Briptu Iftalendra dalam pemaparannya menekankan dampak negatif bullying baik bagi korban maupun pelaku. "Bullying bukan hanya berdampak pada korban, tetapi juga pada pelaku yang dapat mengembangkan perilaku negatif di masa mendatang. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami dan mencegah tindakan ini sejak dini," ujar Briptu Iftalendra.
Selain memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis bullying, dampak bullying, dan cara menghadapinya, Briptu Iftalendra juga mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap sesama teman dan tidak ragu untuk melaporkan jika terjadi tindakan bullying. "Keberanian untuk melaporkan adalah langkah awal untuk menghentikan bullying. Jangan pernah takut untuk berbicara dan mencari bantuan," tambahnya.
Acara sosialisasi berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang diikuti antusias oleh para siswa. Mereka diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh panitia. Kemudian bagi yang bisa menjawab akan mendapat hadiah. Briptu Iftalendra juga memberikan apresiasi bagi salah satu siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang beliau berikan.
Sebagai penutup, Sefiyan dan Herawati mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menerapkan apa yang telah dipelajari selama sosialisasi. "Mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua. Stop bullying, mulai dari diri kita sendiri," seru mereka.
Herawati Cahya yang merupakan penanggung jawab kegiatan ini juga menyematkan lagu kampanye anti bullying. Anak -- anak dengan antusias mengikuti dan menyanyikan bersama lagu kampanye anti bullying ini. Bahkan ada yang berani maju ke depan untuk menyanyikan lagu tersebut.