SEMARANG – Dalam dinamika pelaksanaan penugasan Unnes Giat 9 di Desa Jimbaran. Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Putrinanda Denisa mengusung kegiatan penayangan film edukasi bermuatan nilai pancasila yang disasarkan untuk anak – anak (15/07).
Kegiatan penayangan film edukasi bermuatan pancasila ini, dilaksanakan di Posko Unnes Giat 9 Desa Jimbaran yang dihadiri oleh anak – anak dengan jumlah kurang lebih 25 anak, yang terdiri dari laki – laki dan perempuan.
”Kegiatan ini saya ajukan dan saya upayakan untuk dilaksanakan karena saya memiliki tujuan untuk menanamkan ideologi pancasila bagi anak – anak sejak dini, agar penanaman ideologi ini bisa bertahan hingga mereka dewasa kelak”, ujar Putrinanda.
Salah satu film yang ditayangkan adalah film pendek bermuatan nilai – nilai persatuan, sesuai pancasila sila ke-3. Pada film yang ditayangkan tokoh – tokoh di dalamnya berasal dari beberapa suku dan ras, namun mereka tetap damai akan perbedaan yang ada. Dari situ, dapat ditarik sebuah pesan moral akan nilai persatuan yang muncul dalam film.
Ketika film usai, dilakukan sesi diskusi dengan anak – anak, Putrinanda menjelaskan mengenai pesan moral yang terdapat dalam film, kemudian ia bertanya kepada anak – anak terkait korelasi antara pesan moral dengan nilai – nilai pancasila.
”Perbedaan yang hadir di dalam film tadi, tak menjadi batasan bagi mereka untuk tetap berteman. Hal tersebut, tentunya sama seperti semboyan yang kita punya yaitu….?” Tanya Putrinanda kepada anak – anak.
Seorang anak berinisial B dapat menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Putrinanda.
”Saya Kak, semboyannya adalah Bhineka Tunggal Ika, artinya walau berbeda – beda tetapi tetap satu jua.”
Ketika ditanya, ternyata anak tersebut adalah pelajar Sekolah Dasar kelas atas yang telah paham akan hal tersebut karena pembelajaran di sekolah.