Mohon tunggu...
Sefina Novalia
Sefina Novalia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Bahasa Asing di Sosial Media

18 November 2022   19:57 Diperbarui: 24 November 2022   22:28 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Bahasa asing merupakan bahasa yang tidak biasa digunakan oleh masyarakat yang mendiami wilayah tertentu. Dari pernyataan tersebut bahasa asing ialah bahasa orang lain yang tidak biasa kita gunakan.

   Sosial media adalah media sosialisasi yang dilakukan secara daring yang membuat manusia saling berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sekarang sudah banyak cara kita bisa berinteraksi walaupun jarak jauh, bisa berinteraksi dengan suara contohnya ialah telepon, bisa berinteraksi dengan tatap muka contohnya ialah vidiocall, dan bisa juga berinteraksi dengan mengirim pesan contohnya ialah chatting. Disosial media ini tak jarang orang menggunakan bahasa asing pada zaman sekarang.

   Berikut contoh penggunaan bahasa asing dalam sosial media twitter: Speechless yang artinya tak bisa bicara atau terdiam. Contoh percakapannya: "Ihh tadi dia ganteng banget sampe speechless liatnya". Selanjutnya ada Btw atau by the way yang artinya omong-omong. Contoh percakapannya: "Btw, nanti enaknya makan apa ya dikantin?". Selanjutnya ada Please yang artinya tolong. Contoh percakapannya: "Please deh dia tuh sangat pintar anaknya". Selanjutnya ada Attitude yang artinya sikap. Contoh percakapannya: "Attitude dia tuh sangat gak bagus tahu".

    Di sosial media whatsapp pun juga banyak yang menggunakan bahasa asing dichat, di telepon, ataupun dividio call. Contoh percakapannya sebagai berikut:

A : "Ehh btw ko dari tadi hujan ga berhenti-berhenti ya".

B : "Ihh iya ni btw kalau hujan begini enaknya si makan mi"

A : "Iya si tapi hujan-hujan begini juga enak nih buat ngomongin doi"

B : "Hah siapa tuh?".

A : "Itu kemarin gua bertemu dia ganteng banget sumpah gua sampe speechless liatnya".

B : "Please lu gausa alay begitu deh Cuma liat dia main basket doang".

A : "Tapi dia ganteng banget, udah ganteng attitude nya bagus lagi ga macam-macam anaknya"

B : "Hmm iyaiya deh yang lagi jatuh cinta mah".

     Bahasa asing yang telah disebutkan di atas merupakan kata-kata yang sering digunakan disosial media twitter dan whatsapp. Bahasa asing juga bukan bahasa baku yang seharusnya digunakan. Tetapi seiring perkembangan zaman, bahasa asing sudah banyak yang menggunakannya. 

      Biasanya bahasa asing digunakan di kalangan anak muda atau anak remaja. Dalam penggunaan bahasa asing tidak bisa sembarangan digunakan, maksudnya hanya kepada teman saja bisa digunakannya. Untuk bersosialisasi dengan yang lebih berumur, dosen, guru itu sebaiknya jangan menggunakan bahasa asing.

     Penggunaan bahasa asing sekarang itu disebabkan oleh modernisasi, sehingga terjadi perkembangan penggunaan bahasa yang di mana kita tidak hanya menggunakan bahasa baku saja. Oleh sebab itu kita harus tahu kapan saat menggunakan bahasa asing dan kepada siapa saja kita menggunakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun