Mohon tunggu...
Sefiera_XII MIPA 2
Sefiera_XII MIPA 2 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - tugas sekolah

be yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tata Kelola Lingkungan dengan Eco Enzyme

20 Februari 2022   14:40 Diperbarui: 20 Februari 2022   14:53 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Guru PPKN kelas 12 di SMAN 1 Padalarang akan pensiun di tahun 2022 ini, ia memberikan tugas kepada siswa dan siswi kelas 12 untuk membuat Eco Enzyme sebagai kenang-kenangan terhadap peduli lingkungan sekitar. Namun, apa sih Eco Enzyme itu? Mengutip dari sumber yang ada Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand yakni Dr. Rosukon Poompanvong. Jadi Eco Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.

Eco Enzyme bisa menjadi cairan multifungsi dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan. Eco Enzyme juga dapat mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah kulit buah atau sayuran. Enzim inilah merupakan salah satu cara manajemen sampah yang sangat bermanfaat.

Bagaimana cara membuatnya?

Kulit buah : gula merah : air = 3 : 1 : 10

For example :

300g kulit buah : 100g gula : 1liter air

Alat dan Bahan :

1. Botol (diusahakan tidak memakai botol kaca)

2. Timbangan

3. Wadah dan sendok

4. Saringan

Cara pembuatan :

1. Masukan kulit buah yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan ke dalam botol.

2. Campurkan gula merah dan air hingga larut.

3. Setelah tercampur masukan air gula ke dalam botol.

4. Simpan di tempat yang sejuk dan kering dengan suhu dalam rumah.

5. Biarkan Eco Enzyme selama 3 bulan, jangan lupa buka setiap hari di 2 minggu pertama, kemudian 2-3 hari sekali, kemudian seminggu sekali. Di minggu pertama akan ada banyak gas yang dihasilkan, terkadang ada lapisan putih di permukaan larutan. Tambahkan gula segenggam jika cacing muncul, aduk rata kemudian tutup. Setelah 3 bulan, saring Eco Enzyme saringan.

6. Residu dapat digunakan lagi untuk batch baru produksi dengan menambahkan sampah segar. Residu juga bisa dijadikan sebagai pupuk dengan cara dikeringkan kemudian diblender dan dikubur di dalam tanah.

Kenapa Eco Enzyme sangat penting?
          Di hari pertama Eco Enzyme akan melepaskan gas ozon (O3) yang dapat mengurangi karbondioksida (CO2) di atmosfer yang memerangkap panas diawan.
          Enzim mengubah anomia menjadi nitrat (NO3), hormon alami dan bernutrisi untuk tamanan.

Apa aja manfaat Eco Enzyme?

          Karena kandungannya, Eco Enzyme memiliki banyak manfaat untuk alam dan manusia seperti diantaranya :

1. Memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer). 

2. Mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar.

3. Selain itu bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga seperti shampoo, pencuci piring, deterjen, dll. Serta dijadikan sebagai cairan pel lantai.

4. Cairan ini juga dapat digunakan sebagai penolak serangga alami.

5. Eco Enzyme juga digunakan untuk merangsang hormon tanaman yang dapat meningkatkan kualitas buah dan sayuran dan untuk meningkatkan hasil panen.

          Pembersih enzim ini 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Jadi pada intinya adalah circular economy at its best.

          Membuat Eco Enzyme sangat mudah bukan? Yuk, mulai sekarang tanamkan ke dalam diri sendiri untuk berbuat baik terhadap lingkungan. Karena kita membutuhkan bumi lebih dari bumi membutuhkan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun