nasi bungkus secara gratis ke tiga masjid yaitu Masjid Nurul Ula, Masjid Baitush Shomad, dan Masjid Jami' Mujahidin Mijen.Â
Majelis Cinta Sedekah membagikan 200Kegiatan ini  dilakukan setiap Hari Jumat. Pukul 11.00 nasi sedekah mulai dibagikan ke tiga masjid. Pengurus Majelis Cinta Sedekah menyediakan 200 bungkus nasi, setiap masjid mendapatkan sekitar 66 bungkus, satu kardus air mineral, dan 30 buah roti.
Tutur Marbot Masjid Nurul Ula, Kasiono ditemui usai salat jumat. "Setiap hari jumat pengurus Majelis ini membagikan nasi bungkus untuk para jamaah di masjid, jadi setelah melaksanakan salat jumat, jamaah bisa mengambil satu buah bungkus nasi dan air mineral yang sudah disediakan"(10/12/2021).
Menurut penuturan pengurus Majelis Cinta Sedekah atau MCS Tatik Purwanti yang ditemui usai membagikan nasi bungkus. "Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak tahun 2016 sampai sekarang, semoga kegiatan ini dapat membantu sesama, apalagi dalam masa pandemi seperti ini banyak yang mengalami keterpurukan dari segi ekonomi, meskipun nasi yang kami bagikan tidak seberapa tetapi semoga bisa menjalin silaturahmi sesama umat manusia". tuturnya.
MCS setiap hari membuka donasi bagi siapa saja yang ingin menitipkan rezekinya untuk disedekahkan. Berapapun nominal yang dititipkan sangat bermanfaat untuk sesama muslim. Dengan ini pengurus MCS berharap kita sebagai umat muslim saling mengingatkan untuk beramal jariyah disetiap hari.
"Kegiatan ini sangat transparansi artinya siapapun yang menitipkan uangnya kepada kami akan kami laporkan, berapapun uang yang masuk di rekening kami juga ada laporan dan pertanggungjawabannya, kami tidak sembarangan dalam mengelola uang ini", ucap Tatik Purwanti sebagai pengurus MCS.
Para jamaah merasa senang dan bersyukur dengan adanya kegiatan positif seperti ini, karena tidak hanya masyarakat sekitar yang mendapatkan manfaatnya tetapi para musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh dapat mengambil nasi bungkus tersebut tanpa harus membeli.
"Nasi bungkus ini semoga bisa memberikan pengaruh baik untuk masjid ini sendiri  semakin banyak jamaah yang datang dan semakin makmur", ucap salah satu jamaah Masjid Nurul Ula, Rohadi.
Tatik Purwanti mengimbuhkan "Sebelum memberikan nasi sedekah ke masjid, sebelumnya kami berikan dulu gerobak nasi untuk wadah menaruh makanan sedekah, jadi nantinya bukan kami saja yang bersodaqah, tetapi masyarakat sekitar masjid, karena kami hanya bisa mengisi grobak nasi tersebut pada hari jumat saja".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H