Mohon tunggu...
Sefia
Sefia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya memiliki minat dibidang riset terutama pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga menjadi Eco Enzyme sebagai Pembersih

4 Februari 2024   17:17 Diperbarui: 4 Februari 2024   18:37 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan pembuatan eco enzyme dari limbah organik Bersama paguyuban ibu-ibu PKK dan Kader Kesehatan Desa Badak (Sumber: Dokumen Pribadi)

Desa Badak, Belik, Pemalang (29/01/2024) - Pemanfaatan limbah organik seperti buah-buahan dan sayuran di Desa Badak masih belum maksimal, terlihat limbah rumah tangga masih dibuang sembarangan sehingga menghambat aliran sungai pada musim hujan. Pengolahan sampah organik ini bisa menjadi salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat.

Eco enzyme merupakan produk dari sisa organik yang memiliki banyak manfaat. Penyuluhan tentang pemanfaatan limbah organik rumah tangga untuk dijadikan eco enzyme sebagai pembersih organik ramah lingkungan. 

Tujuan dari pembuatannya adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasa dibuang ke dalam tong sampah menjadi pembersih organik, atau sebagai pupuk alami dan pestisida yang efektif. Pada dasarnya, eco enzyme ini akan mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan ampas buah atau sayuran.

Alat dan Bahan

Perbandingan bahan 1:3:10

  • 100 gram gula
  • 300gram sampah kulit buah
  • 1 liter air
  • Botol plastik

Cara Pembuatan :

1. Tuang semua bahan ke dalam botol plastik.

2. Campurkan gula dan air ke dalam wadah, jangan sampai mereka penuh.

3. Simpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah.

4. Buka tutup wadah penyimpanan pada minggu pertama, kedua dan ketiga untuk menghilangkan gas hasil fermentasi.

5. Aduk cairan pada waktu penyimpanan 1 bulan dan 2 bulan.

6. Cairan eco enzyme ini siap untuk digunakan minimal 1-3 bulan masa penyimpanan.

Eco-Enzyme dibuat dari limbah organik berupa limbah buah atau sayur atau serasah daun, gula dan juga air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Enzyme ramah lingkungan yang dapat menjadi cairan multiguna dan aplikasinya termasuk rumah tangga, pertanian, dan juga peternakan. Eco-Enzyme mempercepat reaksi bio kimia di alam untuk menghasilkan enzyme yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran. Enzyme dari sampah ini adalah salah satu manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, atau sebagai pupuk alami dan pestisida yang efektif.

Dosis Pemakaian

  • Cuci piring, rambut, tangan mandi = eco enzyme, sabun, air 1:1:5
  • Kloset, bisul, luka gores = eco enzyme murni
  • Kumur, gosok gigi = 10 ml Eco enzyme + gelas air
  • Cuci buah dan sayur = 1 tutup botol + 1 baskom air
  • Cuci pakaian = eco enzyme, sabun, air 1:1:500
  • Pupuk organik tanaman = eco enzyme, air 1:1000
  • Pembersih air dan udara = eco enzyme, air 1:1000

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun