Berliku-liku tanpa petunjuk arah yang baku.
Mungkin kiri itu kanan dan kanan itu kiri.
Panas menjadi dingin dan dingin bisa menjadi lebih dingin dari yang semestinya.
Seperti membenarkan sesuatu yang salah tetapi salah yang benar bisa menjadi pendapatnya.
Semua bisa jungkir balik ataupun tegak berdiri menjulang dengan angkuh akan suatu pendapat.
Baja yang kokoh bisa hancur berpuing-puing hanya dengan suatu perasaan.
Mendukung dan menolak berbagai pancaindra; penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan pengecap, dengan mudahnya dapat di manipulasi.
Membaikkan sesuatu yang buruk dan memperburuk sesuatu yang sudah buruk.
Pergi meninggalkan raga munuju angan-angan; keluar ruangan, menuju suatu tempat yang tak bertuan.
Terbang jauh ke masa depan atau tenggelam semakin dalam, ke masa lalu.
Sejernih cahaya mentari ataupun sekelam malam, selalu berganti.
Mengadakan sesuatu yang tidak pernah ada ataupun menolak sesuatu yang pasti.
Perasaan dan Logika saling berebut memperoleh dominasi atas pikiran.
Terperangkap dalam pikiran itu sendiri.
And sometimes,
"There is some fiction in my truth, and some truth in my fiction."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
