Mohon tunggu...
Sedjati
Sedjati Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Belajar menulis untuk berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Festival Anak Sholih LDII Kotim, Ajang Kreativitas dan Kemampuan Generasi Muda

2 Januari 2025   13:12 Diperbarui: 2 Januari 2025   13:12 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sampit (22/12) -- Festival Anak Sholeh (FAS) 2024 resmi digelar pada Minggu, 22 Desember 2024, dengan antusiasme luar biasa dari para peserta. Kegiatan yang diadakan oleh DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kotim, Drs H Khairil Anwar, yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Indra Siswanour. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat belajar sekaligus mengasah kemampuan generasi muda dalam bidang keagamaan.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Indra Siswanour, Kakankemenag mengungkapkan apresiasi tinggi kepada DPD LDII Kotim yang telah menyelenggarakan acara ini dengan penuh dedikasi. "Festival Anak Sholeh ini merupakan wujud nyata dalam membentuk karakter generasi muda yang profesional dan religius, sejalan dengan tema yang diusung, Menciptakan Generasi Muda Profesional, Religius dengan 29 Karakter Luhur Menuju Indonesia Emas 2045," kata Kakankemenag.

Tema ini, menurutnya, sangat relevan dengan upaya mempersiapkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman. "Kita menyadari bahwa kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada kualitas generasi mudanya. Oleh karena itu, pembentukan 29 karakter luhur menjadi pondasi yang kuat dalam menciptakan generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global di masa depan," ucap Kakankemenag.

Pesan penting lainnya yang disampaikan adalah agar acara festival ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga kesempatan untuk mengasah kemampuan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan memperdalam kecintaan terhadap agama. "Tunjukkan semangat belajar dan berkompetisi dengan penuh sportivitas dan kejujuran. Teruslah berbakti kepada orang tua, guru, dan selalu berdoa agar menjadi anak sholeh dan sholehah yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara," tutup Kakankemenag.

Tak kalah semangat, Taufik Hidayat, Ketua Panitia FAS 2024, mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme yang luar biasa dari peserta. "Dari data yang masuk, FAS 2024 diikuti oleh sekitar 102 anak. Berbagai jenis lomba sudah dipersiapkan untuk mereka pilih dan ikuti," ujar Taufik dengan penuh semangat.

Foto Dokpri LDII Kotim
Foto Dokpri LDII Kotim

Festival Anak Sholeh 2024 ini menghadirkan berbagai lomba yang tak hanya seru tapi juga edukatif. Di antaranya adalah lomba azan, nasehat agama, tahfidz Al-Quran, penyampaian makna Al-Quran, dan tartil Al-Quran. Semua lomba ini diikuti dengan penuh semangat oleh peserta dari berbagai usia, yang saling berlomba untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam bidang agama.

Acara yang digelar di kompleks Masjid AlBarokah, Jalan Gunung Slamet, ini sukses menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, memberikan nuansa positif dan menggugah semangat bagi anak-anak untuk lebih mencintai dan mengamalkan ajaran agama.

FAS 2024 bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah momentum untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda, membentuk mereka menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti dan berakhlak mulia. Dengan kegiatan seperti ini, harapan untuk menciptakan generasi muda yang lebih religius, profesional, dan siap menghadapi tantangan masa depan semakin nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun