Mohon tunggu...
Muhammad Wahdini
Muhammad Wahdini Mohon Tunggu... Buruh - pembelajar

.....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Karena Hidup tak Perlu Berlari

2 November 2019   08:19 Diperbarui: 2 November 2019   08:33 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sempat curi-curi foto berlatar sunset hehe (dokpri)

Sampailah kita di kamar tipe deluxe dengan single bed yang berada di lantai 5, akses ke tiap lantai harus menggunakan kartu sehingga keamanan tamu lebih terjaga.

Saat baru masuk kamar, Bagoes mempersiapkan kamera untuk memfoto beberapa bagian kamar dari beberapa angle, kali ini tampangnya mulai agak serius. 

Untuk ukuran deluxe, kamar tipe ini lumayan besar, lho. Ada sofa memanjang di pinggir kasur, TV LED berukuran besar tersedia berhadapan dengan ranjang.  Meja kerja juga tersedia, lengkap dengan kursi, telepon dan ada juga safe deposit box. Kamar mandinya juga cukup luas dengan desain modern, menguatkan kesan higienis dan bersih.

(dokpri)
(dokpri)
(dokpri)
(dokpri)
"oke, sebelum nongkrong, temenin aku ke ruang pertemuan sebentar ya"

Aku ikutin aja deh, dasar si Bagoes sohib yang misterius.

Sama seperti ketika di kamar, Bagoes juga memfoto Ballroom yang besar banget, desainnya mewah dan elegan. Kalo saya taksir, kapasitasnya mencapai 1000 orang, cocok untuk kegiatan pernikahan dan pertemuan akbar. Tidak hanya soal Ballroom berkapasitas besar yang jadi unggulan hotel ini, menurut saya, kelebihan dari hotel ini adalah kapasitas lahan parkir yang sangat luas, bahkan hampir sama dengan luasan hotel sehingga tamu tidak perlu khawatir dengan masalah parkir kendaraan. Selain Ballroom, hotel ini juga menyediakan ruang meeting Titanium dengan beragam desain dan dukungan teknologi seperti akses wifi lengkap dengan proyektor.

(dokpri)
(dokpri)
Sepertinya saya mulai mengerti kerjaan teman saya ini, ini pasti ada kaitan dengan publikasi, deh.

"kamu kerja di media, ya, Goes?"

Bagoes tidak menjawab, ia nampak asik memfoto beberapa detail ruang meeting.

"Oke, udah makin sore, kita ke Terrace Rooftop, yuk!"

"hah, rooftop, emang ada?" tanya saya seakan tak percaya, kudet banget ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun