Pembeli/penyewa stand diberi tanggung jawab untuk mengurangi sampah dengan penggunaan produk ramah lingkungan dan memilah sampah di areanya. Penyelenggara berkewajiban untuk melakukan pemetaan potensi sampah yang dihasilkan selama acara berlangsung, berapa sampah, baik kemasan makanan dan sampah sisa makanan yang dihasilkan dari pedagang, maupun pengunjung.
Dengan pemetaan ini, didapatkan gambaran menyeluruh kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan ini. Setiap pewadahan sampah harus diberi label yang jelas dan terbaca. Perlu ada pembedaan antara sampah daur ulang dan sampah organik dan memastikan wadah sampah terpilah tersebut dapat ditemui di area terdekat.
Penyelenggara, bekerjasama dengan instansi pengelolaan sampah dan komunitas lingkungan juga menyiapkan tim edukasi lapangan yang bertugas memberikan edukasi kepada pengunjung pada titik-titik yang ditentukan.
Pada saat Acara (Event)
Kampanye dan promosi Less Waste Event kepada pengunjung memegang peranan penting pada saat acara berlangsung. Pelibatan Infuencer, atau buzzer perlu dimaksimalkan untuk menggaungkan Less Waste Event agar dapat diketahui oleh khalayak banyak. Penggunaan produk yang mudah terurai dapat diinfomasikan di setiap stand untuk mendapatkan respon dari pengunjung.
Promosi Less Waste Event bisa dimaksimalkan baik media cetak maupun elektronik, seperti media sosial. Selain efektif, langkah ini juga mendukung pengurangan sampah dari media promosi seperti flyer, brosur, dan lebih menggunakan e-poster. Bahkan bisa lebih jauh dari itu, tiket acara tidak lagi menggunakan kertas, tetapi cukup e-ticket yang diperlihatkan ke panitia.
Disamping itu, promo dari penyelenggara ataupun pemilik tenant, seperti diskon bagi yang membawa wadah sendiri dimungkinkan untuk merangsang atensi dan animo pengunjung mendukung kegiatan ini.
Dan yang menjadi inti pelaksanaan Less Waste Event tentu saja pengurangan sampah. Karana pada setiap penyelenggaraan acara, penggunaan kemasan sekali pakai masih dominan digunakan. Oleh karena itu, pemilik stand didorong untuk menggunakan gelas, piring, dibanding menggunakan botol kemasan, atau polystyrene styrofoam.
Setelah Pelaksanaan Acara (Pasca Event)
Setelah pelaksanaan acara, area acara setelah pelaksanaan harus terjaga bersih sama seperti sebelum pelaksanaan acara, tapi tidak terhenti dititik itu saja. Dari  pemilahan sampah yang dilakukan pada saat acara berlangsung, sampah anorganik dapat dikelola oleh bank sampah/pengepul terdekat dari area acara, sedangkan sampah organik dapat diangkut ke fasilitas pengolahan sampah untuk dijadikan kompos.
Dari langkah diatas, setidaknya didapatkan data dan evaluasi yang penting untuk pelaksanaan acara mendatang yang berisi aspek keberhasilan dan hambatan yang terjadi atas pelaksanaan Less Waste Event.Â