Mohon tunggu...
Rifia Nisya
Rifia Nisya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer

Eat . Travel . Hotel . Lifestyle Photography Enthusias

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner Wajib Bila Bertandang ke Jogja: Sate Ratu

23 Juni 2023   16:37 Diperbarui: 23 Juni 2023   16:54 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini kuliner yang wajib dicicipi ketika kamu berkunjung ke Jogja: Sate Ratu.

 
Sudah bukan rahasia lagi, Sate Ratu memang menjadi incaran destinasi kuliner bagi wisatawan lokal dan mancanegara saat berkunjung ke Jogja. Tak sedikit pula tokoh-tokoh populer menyempatkan datang untuk menikmati sajian special sate ayam berwarna merah ini. Ratusan turis dari 86 negara pun sudah pernah datang untuk mencicipi Sate Ratu.

Menu di Sate Ratu.

Saking populernya, warung ini selalu ramai. Antrean sudah mengular bahkan sebelum warung buka. Antrean pun tak pernah sepi, terutama menjelang jam makan siang dan jam makan malam. Saran saya, jangan datang ketika perut sedang lapar-laparnya. Waktu paling aman untuk datang ke Sate Ratu yaitu sekitar jam 2 siang hingga jam 6 malam.

Foto: Rifia Nisya
Foto: Rifia Nisya
Menu dan Tempat Makan Sate Ratu. Foto: Rifia Nisya

Waktu tunggu sebenarnya tidak lama, kira-kira 20 hingga 30 menit. Jangan khawatir, tersedia ruang tunggu yang dilengkapi dengan kursi tunggu. Tapi beda cerita ketika akhir pekan atau libur hari raya. Ramenya jangan ditanya, luar biasa! Tetapi animo masyarakat tetap tinggi. Mereka rela antre berdiri demi menikmati si merah ini.
 
Sebenarnya, apa yang membuat Sate Ratu begitu populer, hingga orang-orang rela datang?

Foto: Rifia Nisya
Foto: Rifia Nisya
Tempat Makan Di Bagian Belakang. Foto: Rifia Nisya.

 
RASA OTENTIK
Menu primadona di sini adalah Sate Merah. Sate ayam dengan ukuran cukup besar per tusuknya. Dibuat dari daging ayam segar yang dibalur bumbu merah special yang meresap hingga ke dalamnya. Dibakar dengan api sedang sampai matang. Warnanya masih merah tampak pedas.
 
Cara membakar sate ini berbeda, sate dibakar cukup jauh dari bara arangnya agar satenya tidak terlalu gosong. Selain itu untuk menjaga sate agar tetap bersih dari serbuk arang.Sate Merah serasa petjah saat masuk mulut. Dagingnya lembut, empuk dan juicy, dengan sensasi pedas manis.

Foto: Rifia Nisya
Foto: Rifia Nisya
Tempat Makan Sate Ratu yang Asri. Foto: Rifia Nisya.

 
Racikan bumbu sate merah merupakan besutan sang pemiliknya, Fabian Budi Seputro. Sebuah inovasi kuliner, dan tidak ada yang menyamai resepnya… Faktanya, Sate Ratu tidak membuka cabang di kota manapun. Satu-satunya hanya ada di Kota Jogja, yang artinya hanya bisa dinikmati di Jogja saja.
 
Selain Sate Merah, ada menu lainnya yang tak boleh kamu lewatkan…
 
Pernah dengar sate lilit? Pernah dong ya… Inovasi sate lilit di warung ini mengesankan. Alih-alih dibakar, sate lilit diolah dengan cara di-steam, dan menghasilkan kuliner baru yang mereka beri nama Lilit Basah. Sensasi kuahnya khas, penyajiannya ditambah taburan bawang merah goreng dan potongan timun segar.
 
Sate Merah dan Lilit Basah yang original hanya bisa dinikmati di Warung Sate Ratu. Eits, masih menu lain yaitu Ceker Tugel. Olahan kaki ayam yang dimasak hingga empuk, dengan cita rasa manis-pedas, lebih dominan rasa manisnya. Sesuai namanya, saat disajikan cekernya sudah ditugel-tugel alias dipotong-potong.

Foto: Rifia Nisya
Foto: Rifia Nisya
Jajaran Meja di Halaman Belakang Sate Ratu. Foto: Rifia Nisya.

 
PELAYANAN TERBAIK
 
Pelayanan di Sate Ratu sat set das des alias serba cepat, nggak usah diragukan lagi deh. Mulai dari garda depan, saat masuk sudah disambut oleh karyawan yang ramah. Kru yang bertugas akan mencatat kedatangan tamu, dan saat ada bangku kosong akan segera memberitahukan tamu.
 
Saat bangku sudah siap, kamu akan diantar oleh kru. Saat pesan makan, pesanan datang, hingga membayar pesanan, karyawan juga ramah dan helpful.
 
Saat ini, Sate Ratu memiliki 60-an karyawan terampil. Saat bekerja, karyawan juga dibekali dengan alat komunikasi HT, untuk memudahkan koordinasi antar kru sehingga kerja mereka menjadi sangat efisien. Jadi meski warung sedang ramai, para karyawan bisa tetap melayani dengan baik.

Foto : Riana Dewie
Foto : Riana Dewie

Dok. pribadi

 

SUASANA MAKAN YANG CIAMIK
Tempat makan di Sate Ratu terbilang unik. Terdiri dari dua seat, indoor dan outdoor. Seat indoor, area non-smoking di dalam ruangan, dengan dekorasi dinding menarik nan unik yang hanya bisa ditemukan di Sate Ratu. Dekorasi-dekorasi itu adalah coretan tangan para pelanggan yang berasal dari berbagai negara di dunia, beberapa ada jepretan foto diri mereka juga.
 
Area outdoor berada di bagian belakang. Seating-nya bertema backyard, cukup luas dan lega. Suasananya sangat nyaman karena banyak tanaman dan pepohonan. Menikmati Sate Ratu di sini rasanya seperti makan di halaman belakang rumah nenek. Selain asri, udaranya juga bersih. Inilah seat yang paling diminati para pelanggan.
 
TRIVIA
CATAT! Sate Ratu buka setiap hari Senin sampai Sabtu, MINGGU LIBUR.
SATE RATU TIDAK MENERIMA RESERVASI. Jadi silakan langsung datang saja…
Sate Ratu tidak melayani rombongan dalam jumlah banyak seperti bus-bus besar.
 
#
 
Warung Sate Ratu berada di Jl. Sidomukti, Tiyosan, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Untuk lebih detilnya, kamu bisa buka peta online ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun