Mohon tunggu...
Ajeng Kartika Pertiwi
Ajeng Kartika Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi S1 Manajemen, Angkatan 2018

Mahasiswa Universitas Jember, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi S1 Manajemen, Angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III UNEJ: Upaya Menarik Minat Membaca dan Berhitung Anak

3 September 2021   14:11 Diperbarui: 3 September 2021   14:14 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak masa pandemi COVID-19 yang tak kunjung reda hingga saat ini tidak hanya berpengaruh pada sektor ekonomi, namun juga sangat berpengaruh di bidang pendidikan. Seperti yang penulis rasakan pada saat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasanya dilakukan secara berkelompok, sekarang diubah menjadi secara individu karena adanya kebijakan bahwa tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan dengan berkerumun. 

Dari kebijakan tersebutlah KKN BTV III UNEJ diadakan. BTV sendiri adalah singkatan dari Back To Village yang memiliki makna bahwa KKN dilaksanakan di desa asal dimana mahasiswa tersebut berdomisili. Sedangkan, III bermakna bahwa KKN BTV ini sudah dilaksanakan selama 3 periode termasuk yang saat ini sedang dilaksanakan. Sehingga, KKN BTV III UNEJ adalah suatu program kuliah kerja nyata yang diselenggarakan Universitas Jember pada periode ke-3 yang dilaksanakan di desa asal mahasiswa berdomisili.

Program KKN BTV III UNEJ ini dilaksanakan selama 1 bulan, dimulai pada tanggal 11 Agustus 2021 hingga 9 September 2021. Penulis melaksanakan program terseebut di wilayah Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, tepatnya di lingkungan RT. 32. 

Adapun fenomena yang penulis  dapatkan di lingkungan RT. 32 ini yaitu anak SD kelas 1 yang belum bisa membaca, tentu saja penulis merasa sedih mengetahui kenyataan seperti itu yang disebabkan oleh pembelajaran secara online ketika ia masih menduduki bangku TK tingkat B. 

Siswa yang seharusnya belajar huruf dan membaca pada saat itu seperti kehilangan kesempatan untuk bisa melakukannya. Sehingga, dari fenomena tersebut penulis berinisiatif untuk melakukan program kerja "GEMA MERICA" singkatan dari Gerakan Maju Mewadahi Ragam Insan Membaca dengan anak-anak TK yang menjadi sasaran program kerja saya.

Dari program kerja yang saya lakukan mungkin tidak sampai membuat anak-anak TK tersebut bisa membaca, karena untuk bisa mencapai tahap tersebut tentu saja membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga capaian dari proker yang saya lakukan adalah anak-anak TK mampu menghafal huruf dan angka sebagai dasar menulis, membaca, dan berhitung. Proker saya ini dilakukan secara offline atau tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Kegiatan KKN BTV III UNEJ sudah berjalan selama 4 minggu. Sejauh ini proker GEMA MERICA terealisasi dengan baik. Di minggu pertama, dilakukan pendekatan pada mitra dan pengidentifikasian masalah dan juga menyiapkan media untuk digunakan di minggu kedua. 

Kemudian di minggu kedua, penulis mengadakan lomba mewarnai untuk memperingati hari kemerdekaan RI, kemudian penulis juga mengenalkan huruf dan memberikan selebaran yang berisi titik-titik untuk mereka (anak-anak TK) berlajar menulis huruf dengan baik dan benar. 

Selanjutnya di minggu ketiga, penulis mengenalkan angka dan sedikit mengenalkan teknik berhitung (pertambahan dan pengurangan), juga memberikan selebarah yang berisi titik-titik yang membentuk angka untuk mereka belajar menulis angka dengan baik dan benar. Terakhir, di minggu keempat penulis memberikan game puzzle huruf dan angka yang harus mereka selesaikan dengan tujuan agar mereka dapat lebih cepat menghafal huruf dan angka.

Ajeng Kartika Pertiwi/Kelompok 73/DPL: Widya Kristiyanti Putri, S.Pd., M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun