Sedangkan calon pengajar diniyah biasanya berasal dari lulusan lembaga pendidikan Islam ternama seperti LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) atau STDI (Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah), yang memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu Al-Qur'an, Hadis, fikih, dan disiplin ilmu keislaman lainnya.
Selain kualifikasi akademis, calon pengajar di Pondok Pesantren Ma'hadul Quran diharapkan memiliki kepribadian yang sesuai dengan misi pesantren, yaitu membina santri menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.
Adapun pemberhentian tenaga pengajar di Pondok Pesantren Ma'hadul Quran sejauh ini belum pernah terjadi Namun, ada beberapa kasus di mana karyawan atau pengajar mengajukan pengunduran diri (resign) atas kemauan sendiri.Â
Proses pengunduran diri tersebut diatur dengan prosedur yang jelas. Karyawan atau tenaga pengajar yang ingin mengundurkan diri harus mengajukan permohonan beberapa bulan sebelumnya agar pesantren dapat mempersiapkan pengganti, sehingga kelancaran proses belajar mengajar tetap terjaga.
Penutup
Pondok Pesantren Ma'hadul Quran di Dusun Penggung, Boyolali, bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga merupakan tempat pembentukan karakter dan akhlak santri.Â
Dengan manajemen yang terstruktur dan peran pengasuh serta tenaga pengajar yang saling melengkapi, pesantren ini berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan akademis dan spiritual santri.
Tantangan yang dihadapi oleh pengasuh dan pengajar, terutama dalam menghadapi generasi muda yang dinamis, memerlukan pendekatan yang inovatif dan adaptif. Melalui pelatihan dan pengembangan kualitas, Ma'hadul Quran berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pendidikan dan pengasuhan, sehingga dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.
Dengan segala upaya dan dedikasi yang diberikan, Pondok Pesantren Ma'hadul Quran diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang kuat, serta menjadi teladan bagi lembaga pendidikan lainnya. Semoga perjalanan pendidikan di Ma'hadul Quran terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas bagi umat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H