Mohon tunggu...
Sechudin
Sechudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - #wartaklasik

Jurnal Lokal

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Arti Bersyukur dan Keistimewaan Ramadan

11 Maret 2024   08:19 Diperbarui: 11 Maret 2024   08:59 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersyukur adalah sikap yang mendasar dalam kehidupan manusia, dan bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa untuk memperdalam pemahaman akan arti bersyukur tersebut. Ramadan bukan hanya sekadar masa berpuasa, tetapi juga waktu untuk merenungkan berkah dan nikmat yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya.

Pertama-tama, Ramadan mengajarkan kita arti bersyukur atas nikmat kehidupan yang seringkali kita terima tanpa disadari. Dengan menahan lapar dan haus selama berpuasa, kita menjadi lebih menyadari nilai-nilai sederhana seperti makanan, minuman, dan kenyamanan yang seringkali kita anggap sebagai hal yang biasa.

Keistimewaan Ramadan juga terletak pada peluang untuk membersihkan hati dan jiwa dari dosa dan kesalahan. Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perilaku negatif seperti kemarahan, iri hati, dan kebencian. Ini adalah waktu untuk memaafkan, berbuat baik, dan memperbaiki hubungan dengan sesama.

Ramadan juga memberikan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, dzikir, dan bacaan Al-Quran. Dalam kesibukan dunia modern, seringkali kita melupakan kebutuhan spiritual kita. Ramadan memberikan kesempatan untuk memfokuskan diri pada hubungan kita dengan Sang Pencipta, merenungkan kebesaran-Nya, dan memperkuat iman kita.

Namun, keistimewaan Ramadan tidak hanya terjadi di tingkat individual, tetapi juga di tingkat sosial. Ramadan menciptakan atmosfer kebersamaan dan solidaritas di antara umat Muslim. Berbagi santunan, sahur bersama, berbuka puasa bersama, dan melakukan kegiatan amal bersama-sama, semua ini memperkuat ikatan sosial dan membawa kebahagiaan kepada banyak orang.

Dalam keseluruhan, arti bersyukur dan keistimewaan Ramadan adalah tentang merenungkan nikmat-nikmat Allah yang besar dan bersyukur atas segala berkah yang diberikan-Nya kepada kita. Ramadan adalah waktu yang bermakna untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan mempererat hubungan dengan sesama. Semoga Ramadan menjadi waktu yang penuh berkah, rahmat, dan kebahagiaan bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun