Mohon tunggu...
Sechudin
Sechudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - #wartaklasik

Jurnal Lokal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Gentayangan

10 Oktober 2022   17:08 Diperbarui: 10 Oktober 2022   17:10 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini bukan soal kopi apa lagi terasi
Ini adalah soal hati
Hatiku telah kau bawa lari
Tapi kini kau kembali membawa api

Api yang kau bawa telah membakar ragaku
Ujung rambut sampai ujung kaki telah hangus
Tapi tidak dengan hatiku
Karena hatiku masih dalam genggamanmu

Hatiku membiru
Menangis ingin kembali pada raga itu
Tapi kosong tinggal abu
Tersisa hanya rasa sedu

Hati yang tak bertuan
Tinggal nama yang tergeletak digenggaman
Hati yang hilang dan tak pernah ditemukan
Hatiku yang masih gentayangan
Terus berharap menemukan sang pujaan

Glempang, 10 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun