Mohon tunggu...
Sechudin
Sechudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - #wartaklasik

Jurnal Lokal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senin yang Merah

14 Desember 2020   14:00 Diperbarui: 14 Desember 2020   14:01 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi senin

Mengapa kau selalu digerutu

Orang-orang menjadi lesu ketika mendengarmu

Malang sekali nasibmu

Hari ini hujan, biarkan aku bermimpi

Jangan kau ganggu mingguku

"Sekarang hari senin ayah" teriak anak kecil pada bapaknya

Senin? Ibumu belum menyeterika baju kerjaku

Bapak itu lari memakai kaos oblong dan menyetater motornya

Alhamdulillah jalanan sepi, semoga tidak terlambat sampai kantorku

Pintu kantor masih bergembok

Kakek tua menghampiriku "kau masih saja sibuk diliburmu"

Getar gawaiku berbunyi kring...kring.............

"Ayah kemana?, katanya liburan Senin ini kita ke pantai"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun