"Aku ingin kamu ikut bersamaku," kata Jojo, sambil menggenggam tangan Nita dan mencium pipinya.
"Itu tak mungkin sayang, aku masih harus menyelesaikan kuliahku, kalau tidak ayahku akan marah," bisik Nita sebelum masuk ke dalam rumahnya.
*
Keesokan harinya, saat Nita menonton TV, ia tidak percaya dengan apa yang dilihat dan didengarnya.
"Pesawat MH 370 kehilangan kontaknya dengan air traffic control sejam setelah take off. Pesawat itu kini dinyatakan hilang....."
Mata Nita menatap TV. Mulutnya ternganga. Tidak percaya pesawat itu hilang! Jojo pasti sudah mati.
Badan Nita gemetar dan iapun menangis histeris.
Nita menyesal, seharusnya ia mengiyakan saat Jojo meminta untuk ikut bersamanya. Sekarang ia merasa tak ada gunanya hidup sendiri, tak punya siapa-siapa lagi.
Satu jam kemudian, Nita membuka laci, mengambil segenggam obat tidur. Dalam satu tenggakan, ditelannya semua pil itu dengan segelas air.
Dengan tertatih--tatih ia beranjak, menuju tempat tidur dan merebahkan badannya di sana.
Ketika ayahnya pulang kerja, dia menemukan Nita telah tiada!
Pada hari yang sama, handphone Nita berdering tetapi tidak ada yang menjawabnya. Si penelpon meninggalkan pesan:
"Halo sayang! Kok gak diangkat sih? Aku ketinggalan pesawat, gak jadi berangkat deh! Ya udah telpon aku balik ya. Aku mau cerita banyak soalnya .. love you!"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI