Mohon tunggu...
Sebulir Pengabdian
Sebulir Pengabdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM

PMM UMM Kelompok 2 Gelombang 1 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Jeruk

26 Maret 2021   13:57 Diperbarui: 26 Maret 2021   14:00 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pupuk merupakan salah satu bahan yang terpenting dalam menanam tumbuhan, baik sayur-mayur maupun buah-buahan. Ada beragam jenis pupuk, mulai dari pupuk organik yang dibuat dari bahan alami hingga pupuk buatan yang terbuat dari campuran bahan-bahan kimia. Meskipun terbuat dari bahan yang berbeda, 2 jenis pupuk tersebut memiliki kegunaan dan manfaat masing-masing yang dapat menyuburkan tanaman.

Desa Petungsewu merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang memiliki lahan yang subur. Dengan adanya lahan yang subur ini, masyarakat memanfaatkan lahannya untuk menanam buah-buahan dan sayur mayur. Akan tetapi, masyarakat lebih banyak yang menanam buah jeruk. Karena pohon jeruk ada dlam jumlah yang banyak, kami memanfaatkan limbah jeruk busuk yang ada di lahan masyarakat untuk dijadikan Pupuk Organik Cair (POC).

DPL : Gina Harventy, SE.,Ak., M.Si., CA
DPL : Gina Harventy, SE.,Ak., M.Si., CA
POC dari limbah jeruk ini dibuat dari bahan-bahan alami diantaranya jeruk busuk, gula, air dan yang dapat menyuburkan tanah dan tumbuhan. Dibuat dari bahan yang alami, POC tidak akan merusak kandungan dalam tanah maupun merusak tanaman. Dengan adanya limbah POC buah jeruk yang sudah kita buat, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Desa Petungsewu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun