Mohon tunggu...
Sebuahtopik
Sebuahtopik Mohon Tunggu... Lainnya - Sebuah topik

Kita bisa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tunas Bangsa dan Alfata Community Razia Orang yang Kurang Mampu

12 Januari 2021   10:53 Diperbarui: 12 Januari 2021   11:22 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan razia orang yang kurang mampu oleh tim relawan tunas bangsa dan alfata community. | dokpri

Di masa Pandemi Covid-19 ini semua aspek maupun sektor ikut terganggu. Apalagi sangat berdampak pada sektor perekonomian. Semua terkena imbas dari ganasnya wabah Covid-19 ini. Roda perekonomian ikut anjlok bahkan nyaris lumpuh.

Banyak buruh yang terkena PHK, para pedagang sepi pembeli, angkutan umum sepi penumpang dan masih banyak yang lainnya.

Dalam menyikapi hal tersebut dalam bidang sosial kemanusiaan, tunas bangsa dan alfata community laksanakan Program Razia Orang yang kurang mampu Belum Makan. Dengan membagikan nasi kepada warga kurang mampu yang belum makan.

Sahabat tunas bangsa dan alfata community saat ditemui mengatakan, biasanya kita berbagi nasi sebulan atau 2 bulan tetapi kita sekarang ini lagi coba bikin program yang lebih baik. Sebenarnya terinspirasi melihat Satgas Covid sibuk razia masker jadi kepikiran, kenapa kita tidak razia orang yang kurang mampu belum makan, kata Ainul Mubin,S.E.

"Akhirnya tercetuslah Program Razia Orang yang kurang mampu Belum Makan, biarkan urusan masker urusannya Satgas , kita ngurusin orang yang belum makan, ini diprogramkan," ungkap Ainul Mubin,S.E.

Wahyu Syahputra menjelaskan, sasaran atau targetnya tukang becak yang lagi menunggu penumpang, kebetulan saat kita tawarkan , "abang becak menjawab dari pagi belum makan karena belum dapat penumpang", yang kedua manusia gerobak yang suka tidur diemperan toko, serta tukang parkir dan para tuna wisma, jelasnya.

Program ini pun tidak akan jalan tanpa adanya Alfata community dibawah pimpinan Juliansyah Amri,S.Pd.

Harapan saya pandemi cepat berlalu dapat kembali normal karena efeknya sangat mempengaruhi semua aspek kehidupan. Apalagi sekarang momennya udah selesai pilkada kebetulan posisi saya sekarang ini netral karena saya berdirinya diatas kemanusiaan jadi saya mendoakan, para calon pemimpin yang terpilih semoga terbaik untuk tanjungbalai dan lebih baik lagi.

saya ingin bisa membuat atau membawa tanjungbalai lebih baik lagi, harap wahyu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun