Saat Rikat mengetahuinya. Ia terkejut. Ternyata buah jambu biji yang dipegangnya bisa berbicara seperti manusia. Seperti dirinya!
"Kau, bisa bi-bicara..." ucap Rikat terbata-bata.
"Iya, aku bisa bicara seperti, Kau!"
"Lalu kenapa kau mengejutkan aku?"
"Iya, aku sengaja agar tidak memakanku. Karena aku tidak sudi diriku dimakan olehmu."
Jambu biji itu menolak untuk dimakan oleh Rikat.
"Kenapa? Bukankah kodratmu memang untuk memenuhi kebutuhan manusia di muka bumi ini," ujar Rikat memberitahukan.
"Karena aku tidak suka dengan, Kau! Sekarang taruh aku kembali pada tempat kau menemukanku."
"Baiklah kalau begitu! Aku tidak akan memakanmu."
Akhirnya Rikat pun menaruh kembali jambu biji itu. Kemudian ia berlalu. Ia kembali meneruskan perjalanan menuju Kerajaan Hulcul. Walaupun perutnya masih keroncongan. Kelaparan.
Tapi saat Rikat belum jauh melangkah meninggalkan jambu biji itu. Belum beberapa derap langkah tiba-tiba terdengar bunyi decit suara teriakan.