Lesi adalah seekor Burung Kedasih. Ia tinggal di Hutan Kayan. Ia burung pemalas. Ia berbeda dari burung-burung lainnya.
Bukan hanya itu saja selain memiliki kebiasaan buruk sebagai burung pemalas. Ia juga selalu menitipkan telurnya di sarang milik burung lain bahkan ada pula dibuangnya kemudian diganti telurnya.
Seperti pagi itu terjadi kegaduhan di Hutan Kayan. Di mana, Nini Burung Cinenen kehilangan telurnya kembali di sarangnya.
Akhirnya kegaduhan itu didengar Cica Burung Perenjak. Ia terperanjat ketika melihat Nini menangis.
"Ada apa kamu teriak-teriak?" tanya Cica.
"Telurku hilang lagi!" seru Nini.
Ini adalah ketiga kali Nini kehilangan telurnya di sarangnya. Ia sudah berusaha untuk menjaga telur-telur itu di sarang. Tapi tetap lengah dan hilang begitu saja.
Cica yang mendengarnya ikut kasihan. Ternyata Nini sama sepertinya. Sama-sama kehilangan telur di sarang milik mereka. Entah, siapa yang mencurinya mereka juga tidak tahu.
"Aku pun sama," jawab Cica.
"Maksud kamu?" tanya Nini. "Apa telur kamu juga ikut hilang!" lanjutnya.
"Iya!" seru Cica. "Ini bukan yang sekali tapi sudah ketiga kalinya pula."