Dan diperhatikan Malaysia menghasilkan sejumlah X karbon dioksida, tapi emisinya senilai 0,25 dari emisi tersebut karena utang di Malaysia menyerap 75 % dari CO2 tersebut.
    Artinya, ada dua opsi bagi negara-negara seperti Malaysia, Vietnam dan Indonesia, yang pertama adalah mengurangi emisi gas industri di negara-negara tersebut dan yang kedua adalah meningkatkan kapasitas penyerapan CO2 yang dihasilkan oleh industri tersebut.
Jadi yang pertama disebut karbonisasi D dan yang kedua disebut karbonisasi Raith.
    Pada titik ini, kami menyadari bahwa hutan memainkan peran yang sangat penting dalam emisi net-zero, bukan hanya karena hutan menyimpan keanekaragaman hayati.
Program kerja CPC berfokus pada perlindungan dan perluasan hutan, diikuti dengan bercocok tanam dan mengurangi kerusakan lingkungan, serta meningkatkan ketahanan tanaman dan kesuburan tanah.
    Rencana selanjutnya adalah mengenang banyak suku asli yang tinggal di hutan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan mencapai keadilan sosial dan ekonomi.
Dan bagian terakhir adalah keinginan untuk menciptakan urbanisasi yang berkelanjutan.
thank you....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H