Peran Pendidikan dalam Melawan Kekuasaan Politik dan Sosial

Lebih jauh lagi, pendidikan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan pengetahuan dan teknologi. Ketika individu memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas, mereka lebih mampu berinovasi dan menciptakan solusi untuk tantangan ekonomi.  Pendidikan yang baik juga menciptakan lingkungan sosial yang mendukung, di mana individu merasa aman dan dihargai, sehingga mengurangi potensi kekerasan dan konflik dalam masyarakat.

Pendidikan juga berperan penting dalam mendukung gerakan akar rumput. Pendidikan yang mendorong pemikiran kritis dan kesadaran politik memungkinkan individu untuk memahami hak-hak mereka dan berani melawan penindasan. Sehingga, pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembelajaran, tetapi juga sebagai alat untuk pemberdayaan masyarakat.

Namun, kebijakan pendidikan tidak terlepas dari pengaruh politik. Aktor politik sering kali memengaruhi kebijakan pendidikan, yang pada gilirannya mencerminkan kondisi sosial-politik suatu negara. Peran negara dalam pendidikan sangat penting, terutama dalam upaya mengatasi ketimpangan sosial dan regional  Interaksi antara pemerintah nasional dan organisasi transnasional juga menunjukkan kompleksitas tata kelola dalam kebijakan pendidikan, di mana kepentingan politik dan ekonomi sering kali saling berinteraksi .

Berdasarkan uraian di atas pendidikan berfungsi sebagai pendorong utama perubahan sosial dengan memengaruhi norma dan nilai-nilai masyarakat. Melalui pendidikan, individu dapat mengembangkan kesadaran kritis, berpartisipasi dalam aktivisme, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Meskipun kebijakan pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor politik, penting untuk terus berupaya menciptakan sistem pendidikan yang adil dan inklusif. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya menjadi alat untuk mencapai kemajuan ekonomi, tetapi juga sarana untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan. Pendidikan berfungsi sebagai alat penting dalam melawan kekuatan politik dan sosial dengan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi, mendukung gerakan sosial, memungkinkan perubahan sosial, melawan penindasan, dan menavigasi lanskap kebijakan yang kompleks.