Mohon tunggu...
lisa utami
lisa utami Mohon Tunggu... -

sarjana ekonomi lulus 1996, Master of Commerce lulus desember 1998 dan Master of Health Management lulus agustus 2011.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Revolusi Musik Spotify

10 Maret 2019   07:28 Diperbarui: 10 Maret 2019   08:05 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penulis buku Blue Ocean Shift menemukan 4 esensi blue ocean strategy agar suatu produk memiliki keunggulan / wouw:


1. Eliminate
Fitur fitur apa saja yang dieliminasi


2. Reduce
Fitur fitur apa saja yang dikurangi


3. Create
Menciptakan fitur fitur yang benar benar baru

4. Increase
Meningkatkan fitur fitur yang sudah ada

Sebagai contoh revolusi musik yang ada pada produk Spotify


1. Eliminasi


Kemasan lagu dalam format CD ditiadakan.
Sistim pembelian dieliminasi gantinya sistim berlangganan.
Sistim download dieliminasi yang ada streaming.

2. Reduce


Kalau dulu lagu lagu dalam format album maka pada Spotify album album direduce, adanya pilihan ribuan lagu.

3. Create


Menciptakan fitur yan aman/terlindungi dari pembajakan lagu yakni dengan sistim berlangganan yang perbulannya cukup membayar 40 ribu - 50 ribu rupiah.

4. Increase


Menambah jumlah lagu dan genre musik.

Dengan mengcover 4 esensi diatas insya Allah suatu produk akan bercita rasa tinggi, wouw yang nilainya diibaratkan mampu membelah samudera.

Summarised by Lisa Utami

Sumber: Bedah Buku Blue Ocean Shift W.Chan Kim & Renee Maubergne by Yodhia Antariksa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun