Dalam keadaan spesifik misalnya bala alam atau krisis ekonomi, distribusi sembako sebagai galat satu bentuk anugerah sosial (bansos) berdasarkan pemerintah maupun pihak-pihak lainnya pada penduduk jadi perhatian utama. Masyarakat terlampau memerlukan sembako sebagai akibatnya dapat mencukupi kebutuhannya sehari-hari sehingga mereka senang  antre & berdesak-desakan  demi meraih sembako.
Di sisi lain, harga sembako pada pasaran bisa mengalami kenaikan sebagai akibatnya kudu menerapkan langkah-langkah antisipatif. Satu insiden di mana harga sembako naik yakni menjelang bulan puasa atau Ramadhan dan lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, pasokan distribusi sembako yg nir lancar termasuk bisa menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga sembako. Distribusi yang nir lancar ini bisa jadi disebabkan sang oknum-oknum khusus yang sengaja jalankan penimbunan sembako demi mengeruk keuntungan langsung.
Sumber Artikel :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H