Mohon tunggu...
Seba Octavia
Seba Octavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di IPB University

Saya merupakan mahasiswa semester 3 Program Studi Ekonomi Pembangunan di IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

SWEET'O: Stevia Sweet Chocolate, Inovasi Coklat dengan Pemanis Stevia Ciptaan Mahasiswa IPB University

29 September 2023   12:40 Diperbarui: 29 September 2023   12:59 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2022 silam, IPB University berhasil menjadi juara umum di PIMNAS ke-35 dan membawa pulang kembali piala Adikarta Kertawidya setelah 17 tahun lamanya. Pada PIMNAS ke-36 ini, lahir banyak inovasi-inovasi oleh para civitas akademika IPB University. SWEET'O ialah satu dari sekian banyak inovasi yang lahir dari civitas akademika IPB University.

SWEET'O hadir atas hasil inovasi oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) IPB University. SWEET'O: Stevia Sweet Chocolate Cokelat Daun Stevia rebaudiana, Solusi Ngemil Bebas Diabetes Mellitus dan Obesitas merupakan produk cokelat rendah gula dan kalori.

Tim PKM-K SWEET'O beranggotakan lima orang yang berasal dari tiga departemen yang berbeda memiliki tujuan yang sama untuk menyediakan  alternatif pilihan coklat yang rendah kalori dan rendah gula.

Tim PKM-K SWEET'O dipimpin oleh Alifanisa Rahyan Zifaulia dari Departemen Ilmu Ekonomi. Lalu anggota lainnya yaitu Seba Octavia (Ilmu Ekonomi), Viola Gitasya Arumdapta (Kimia), dan Ainun Hanif Az-Zahro (Gizi). Selama pelaksanaan PKM 2023, tim SWEET'O didampingi oleh Ibu Arini Hardjanto, SE, M.Si selaku dosen pendamping dari Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan.

Permasalahan diabetes dan obesitas semakin marak di Indonesia dengan semakin banyaknya jenis makanan maupun minuman manis yang bertebaran. Hal tersebut berimbas pada tingkat diabetes dan obesitas di Indonesia pun cukup tinggi jika dibanding dengan negara-negara ASEAN lainnya. Bahkan menurut data International Diabetes Federation (IDF) pada 2021, Indonesia masuk ke dalam 5 besar kasus diabetes tertinggi di dunia. Dengan China pada peringkat pertama diikuti oleh India, Pakistan, Amerika Serikat, lalu Indonesia.

Salah satu jenis makanan maupun minuman manis yang biasa masyarakat Indonesia konsumsi tak lain adalah coklat. Taksiran Statista menyebut bahwa setiap orang di Indonesia memakan rata-rata 7,3 kilogram cokelat pada tahun 2021. Jumlah itu menempatkan Indonesia sebagai negara dengan volume konsumsi cokelat per kapita terbesar keenam di dunia pada tahun lalu, setelah Swiss, Lithuania, Amerika Serikat, Australia, dan Kanada.

Dokpri
Dokpri

Maka dari itu, tim SWEET'O menciptakan inovasi baru dengan membuat coklat yang rendah kalori serta rendah gula yang mampu menjadi alternatif pilihan makanan manis bagi penderita diabetes maupun obesitas yang masih ngeyel dan mencuri-curi kesempatan untuk mengonsumsi makanan manis

SWEET'O sendiri merupakan produk cokelat yang memanfaatkan stevia extract powder sebagai pemanis alami pengganti gula. Jika dibandingkan dengan gula biasa, stevia extract powder memiliki tingkat kemanisan 200-300 kali lipat lebih tinggi dibanding gula pada umumnya. Selain itu, penggunaan stevia extract powder pada SWEET'O mampu menekan tingkat indeks glikemik, sehingga pada saat mengonsumsi SWEET'O, gula darah tidak mudah naik secara drastis karena tingkat indes glikemik yang rendah pada SWEET'O.

Saat ini SWEET'O telah dipasarkan melalui e-commerce berupa Shopee @sweeto.idn dan melalui Instagram @sweeto.idn.

SWEET'O, sweet bites healthy vibes....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun