Perkembangan Manusia dari Purba sampai sekarang
Sejarah, apa itu sejarah? Sejarah secara umum dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang bener-benar terjadi pada masa lampau atau asal-usul (keturunan) silsilah. Sejarah juga mempunyai ilmu nya sendiri yaitu ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia. Pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Tetapi juga ada pengertian sejarah menurut para ahli sejarah (sejarawan):
Menurut Arnold J, Toynbee, Sejarah merupakan sebuah ilmu yang mempelajari perjalanan manusia dan peradabannya, sejarah juga dapat digunakan untuk belajar dan memperbaiki diri di masa depan
Menurut E.H. Carr, sejarah bukanlah sekedar kejadian yang telah terjadi di masa lalu, tetapi juga interpretasi tentang kejadian tersebut. Sejarah adalah cerita yang disusun oleh sejarawan berdasarkan sumber-sumber yang ada.
Menurut Leopold von Ranke, sejarah haruslah objektif dan berdasarkan fakta. sejarah haruslah menggambarkan apa yang bener-bener terjadi, bukan sekadar pandangan dan opini subjektif.
Sejarah yang kita akan bahas pada artikel ini saya akan menjelaskan sejarah pada peradaban manusia dari manusia zaman purba sampai sekarang, tetapi sebelum saya menjelaskan lebih dalam lagi, kita perlu mengetahui pengertian manusia. Manusia menurut kamus bahasa Indonesia, manusia diartikan sebagai makhluk yang berakal, berbudi ; merujuk pengertian ini maka dapat dikatakan bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang diberi potensi akal dan budi, nalar dan moral untuk dapat menguasai makhluk lainnya demi kemakmuran dan kemaslahatannya.
Kehidupan manusia dimulai dari manusia-manusia yang purba, manusia hidup dalam beberapa zaman, yaituÂ
Megalitikum (zaman batu besar), manusia purba hidup dengan bercocok tanam dan lebih modern. Salah satu ciri khas pada zaman batu ini adalah sudah mulai adanya kepercayaan dari masyarakat di masa tersebut kepada Tuhan atau yang menurut mereka layak untuk disembah.
Paleolitikum (zaman batu tua), manusia purba hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana. Untuk kehidupan manusia saat itu mereka masih menerapkan gaya hidup nomaden (berpindah-pindah tempat). Mereka memperoleh makanan dengan cara berburu binatang dan mengumpulkan makanan berupa biji-bijian, sayuran dan buah dari alam yang dilewatinya.
Mesolitikum (zaman batu tengah), manusia purba hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut. Di sini peralatan batu yang digunakan oleh manusia purba sudah mulai ada peningkatan, Peralatan baru yang semula masih besar dan kasar kini mulai dimodifikasi oleh manusia purba menjadi lebih halus dan berukuran lebih kecil.Contoh seperti pebble (kapak Sumatra) dan juga mata panah yang terbuat dari batu.lat
Neolitikum (batu muda), manusia yang hidup dengan berburu dan mulai bercocok tanam. Zaman batu baru atau disebut juga dengan neolitikum. Berbagai peralatan juga semakin inovatif. Untuk kehidupan masyarakat di zaman ini juga sudah mulai berada pada fase food producing. Selain sudah menetap, mereka juga telah melakukan kegiatan bercocok tanam untuk menghasilkan makanan sendiri.