Menjadi affiliates selain butuh modal hp dan internet, kamu juga memerlukan modal strategi, kreativitas, serta keterampilan. Seperti yang banyak di media sosial, tiap postingan pasti ada aja yang komen dengan link, dari gimmick barang lucu sampai yang ga relevan dengan kontennya. Nah, yang seperti itu salah satu kreativitas yang dibutuhkan. Gambar-gambar menarik beserta caption unik akan menarik audiens untuk klik link dan mungkin belanja dari link itu. So, selain mendapat cuan bisa sekaligus mengasah dan mengembangkan skill marketing kamu.
5. Potensi pendapatan tidak terbatas
Tujuan affiliates membantu penjual mempromosikan barang dan tokonya agar semakin ramai dan pasarnya menjadi lebih luas lagi. Setiap link affiliate yang kamu sebarkan itu membawa potensi pemasukan. Beberapa platform memberikan komisi tidak hanya untuk produk yang terjual saja tapi juga pengguna yang memasukan ke keranjang, bahkan cuma meng-klik-pun juga dapat komisi. Wahh.. bisa bayangkan jika kamu menyebarkan di grup keluarga, teman, atau di setiap postingan media sosial, berapa banyak komisi yang bisa kamu dapatkan? Semakin banyak kamu memperluas jaringan, mengembangkan audiens, dan menjangkau calon pembeli, semakin besar pula potensi pendapatan kamu.
Nahhh, itu beberapa keuntungan menjadi affiliates. Tapi perlu dicatat ya, kesuksesan tidak dapat diraih secara instan. Sama halnya dengan affiliate, diperlukan semangat, kesabaran, konsitensi,dan tentunya strategi pemasaran yang baik. Tidak semua affiliates langsung mendapat komisi yang besar, perlu proses panjang dan juga usaha agar bisa menjadi affiliates yang sukses. Jangan lupa, perhatikan etika dan juga tempat ya, jangan sampai menyampah serta mengganggu orang lain. Jadi, tertarik menjadi affiliates?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H