Mohon tunggu...
saean hufron
saean hufron Mohon Tunggu... wiraswasta -

seorang anak bangsa yang mengejar mimpi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin Palsu di Negeri Kesatuan Rekoplek Endonesyia

26 Juli 2016   22:22 Diperbarui: 26 Juli 2016   22:31 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa sebelum beraktivitas saya menyempatkan diri untuk membaca beberapa portal berita online. Sok rajin baca berita heheheheeee. Biasalah, banyak peristiwa di negeri ini ( Negara Kesatuan Rekoplek Endonesyia, NKRE ), mulai dari berita yang g penting sampai berita yang agak penting. salah satu berita yang membuat gusar adalah terbongkarnya kasus pemalsuan vaksin palsu.

Mulanya sih biasa-biasa saja bagi saya. tapi pikiran saya agak error saat membaca bahwa vaksin palsu sudah beredar sejak tahun 2003 wow wow wow wow wowwwwww gila bener negeri gue ( NKRE ). kok baru ketahuan sekarang sih, kemana ajda selama ini bro????  mulai dari tahun 2003 sampai 2016. Trus anak-anak yanmg divaksin ternyata udah gede masa mau divaksin ulang hahahahahahahahahahaha kan g lucu brooooooo.

sekedar Usulan Adja buat Kepolisian Rekoplek Endonesyia jangan cuma pembuat,distributor, dokter pemakai vaksin palsu yang ditangkep tapi tangkepin juga thu yang punya rumah sakit, BPOM, dan pemerintah!!!! loh loh kalo dipenjara semua ya penuh bro penjara di NKRE ini!!!

mengapa saya usul buat menjarain orang2 diatas, apa salah mereka, apa dosa mereka ????? tenang jangan ribut dulu, maksud saya kenapa mereka dipenjara?????? alasannya adalah 

1. Rumah sakit

mengapa rumah sakit juga harus ikut ditangkep? karena Rumah sakit atau pelayanan kesehatan yang menggunakan vaksin palsu seharusnya mereka memiliki manajemen pengunaan obat2an yang digunakan oleh para dokter dirumah sakit mereka. Mereka juga harus memastikan kandungan obat-obatan yang digunakan dirumah sakit mereka aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di negeriku ini. caranya adalah dengan melakukan uji Lab atau dengan cara apapun sehingga mereka dapat memastikan keaslian dan keamanan obat-obatan yang mereka gunakan.

selain manajemen obat-obatan mereka juga harus punya manajemen limbah rumah sakit. salah satunya adalah limbah berupa kemasan obat-obat dan peralatan yang habis pakai. seharusnya limbah-limbah rumah sakit diolah dengan baik sesuai peraturan yang berlaku sehingga limbah-limbah tersebut tidak berbahaya bagi lingkungan. pengelolaan limbah bekas kemasan perlatan dan obat-obatan habis pakai bisa dengan cara dihancurkan sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum jahil untuk kegiatan yang merugikan masyarakat. 

2. BPOM NKRE

BPOM seharusnya melaksanakan tugas nya sesuai undang-undang yang berlaku di negara kesatuan rekoplek Endonesyia, yaitu melakukan pengawasan terhadap obat - obatan dan makanan yang beredar dalam masyarakat. suatu hal yang aneh ketika vaksin palsu ini beredar sejak tahun 2003 hingga tahun 2016???? selama ini kemana bro??????mengingat yang membongkar kasus ini untuk pertama kali adalah Kepolisian Rekoplek Endonesyia.terima kasih bapak polisi ! hormat buat bapak tapi jangan suka cari cari tutup pentil buat tilang heheheheheheeeee.

3. Pemerintah

mengapa pemerintah juga harus di penjara karena sejatinya pemerintah turut andil karena pemerintah lemah dalam pengawasan obat. seharusnnyaq Penyelenggaraan Imunisasi, pengadaan vaksin hingga distribusi menjadi tanggung jawab pemerintah.

yang terakhir saya akan memasukan konsumen. konsumen sebagai korban juga turut andil. mengapa demikian? seharusnya pasien menanyakan mengenai segala sesuatu mengenai tindakan medis yang mereka atau anak mereka dapat, obat-obatan yang mereka gunakan serta efek samping dari obat-obatan tersebut.

Mengingat selama ini masyarakat terlalu mendewakan dokter. jadi apapun yang dikatakan dokter adalah titah yang tidak dapat di tolak. masyarakat cenderung menerima apapun yang dilakukan dokter yang penting sehat dok. selain pasien seharusnya dokterpun memberi informasi sedetail-detailnya mengenai penyakit, tindakan medis apasaja yang dapat dilakukan untuk pasiennya serta penjelasan mengenai obat-obatan yanmg akan diberikan kepada pasien sampai pada tindakan alternatif apa yang dapat dilakukan. sampai detik ini saya jarang menemukan dokter yang memberi informasi seperti yang saya tulis diatas.

So kesimpulan saya dari celotehan ini adalah ketika semua menjalankan aturan yang berlaku insyallah system yang baik akan berjalan dengan baik.konsumen peduli dan kritis terhadap tindakan medis yang mereka dapat, dokter melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur, rumah sakit mematuhi peraturan penangan limbah dengan baik, BPOM ikut mengawasi peredaran makanan sesuai dengan tugas dan wewenangnya serta pemerintah yanmg iku mengawasi insyaallah munculnya kejahatan dapat diminimalisir. meminjam kata-kata Niccolò Machiavelli "Hukum tidak membuat orang menjadi baik,tapi agar mereka tidak berbuat Jahat" dan yang paling penting menurut Bang Napi " Kejahatan tidak selalu terjadi hanya karena niat pelakunya, tapi juga kesempatan. Waspadalah, waspadalah!"

Note: NKRE adalah negara kesatuan rekoplek Endonesyia sebuah negara imajinasi penulis dan tidak berhubungan dengan negara mananpun. bila ada kesamaan nama dan tempat mohon dimaklumi karena penulis bukanlah tuhan yang selalu benar!!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun