Mohon tunggu...
Seand Munir
Seand Munir Mohon Tunggu... profesional -

Без кота́ мыша́м раздо́лье.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Makin Seru dan Lucu, Drama Banggar Safari Dakwah PKS di Sumbar

13 Maret 2013   02:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:53 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata sejumlah media tak memuat secara bijak kasus dugaan penggunaan dana Rencana Badan Anggaran Belanja Daerah (Banggar) Sumatra Barat (Sumbar) sebagai dana Safari Dakwah PKS di Sumbar.

Media-media tidak memuat tuntas: kenapa dana itu bisa ada di Banggar gubernuran? Siapa yang memasukkannya? Gubernur Sumbarkah? yang nota bener adalah kader PKS?

Hal ini makin seru karena selain gencar dihembus media-media nasional juga banter disuarakan oleh Anggota Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumbar. Dia menuding  alokasi Rp1,9 miliar itu sudah ditandatangani (ttd) Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang juga anggota Majelis Syuro PKS itu.

Anggaran siluman

Síluman karena tiba-tiba ada di dalam  Anggaran Belanja Daerah. Uniknya anggaran itu bukan di ttd oleh gubernur tapi oleh  Kepala Biro Pembinaan Sosial Pemerintah Provinsi Sumbar, Jefrinal dan diteruskan ke Kepala Subbagian Agama Pemprov Sumbar.

Ini yang jadi masalah, surat anggaran untuk gubernur, kenapa diterima dan ditandatangani oleh Biro Binsos. Tentu lancang  jika kepala Binsos ttd tanpa memberitahu gubernur. Seharusnya ditandatangani oleh gubernur dulu, baru diteruskan ke Binsos.

Karena itulah Kepala Biro Binsos Jefrinal lalu  di nonjobkan oleh gubernur atas kasus ini.Jefrinal menyatakan  akan bicara di depan penyidik atau polisi terkait kasus ini.

Kesimpulan Runutan Kasus Lucu Ini

- Dana dimasukkan melalui proposal kiriman yg beralamat di TB Simatupang.
- Masuk lewat banggar yg justru Gubernur Sumbar yg heran kenapa ada anggaran sisipan di banggarnya? dialah yg memberitahu anggota DPR hal ini.
- Gubernur Sumbar nyatakan bahwa tak tahu mengenai proposal yg bisa masuk APBD Sumbar dan rupanya ada yang mengaku kalau anggaran safari itu sisipan.
- Kepala Binsos Propinsi yg kemudian telah dinonjobkan hari itu mengaku dialah yang memasukkan proposal itu
- Pengakuan kepala binsos atas kesalahannya diperjelas di hadapan Inspektorat Propinsi bhwa dia memasukkan proposal .
- Dia lalu meminta maaf di media bahwa ini keteledoran pegawainya memasukkan sisiapan itu.
- Kepala Binsos katakan memasukkan itu tanpa konsultasi dengan Gubernur terlebih dahulu.
- Saat ini Kepala Binsos sudah di kenakan sanksi & telah di non jobkan.

- yang lebih aneh Ketua DPW PKS Sumbar Trianda Farhan juga tak tahu Banggar ini.
- Trianda dari DPD PKS juga sudah tegaskan untuk menghapus anggaran tersebut setelah tahu dalam APBD Sumbar krn tak pernah masukkan proposal.
- Fraksi PKS juga tegaskan agar hal ini diusut tuntas dengan membentuk PANSUS agar semakin jelas ini proposal.
- PKS dan Irwan nyatakan siap biar dibongkar sekalian siapa di balik proposal.

- Kesiapan PKS & Irwan Gub. Sumbar karena mereka memang tak pernah kirim proposal.
- Dana 1,9M utk SafariDakwahPKS belum ada digunakan sama sekali. Jadi belum ada indikasi korupsi.

Dan media tak memberitakan hal ini. hanya terhenti pada: Gubernur Sumbar pakai APBD untuk Safari Dakwah. Yang justru uniknya Gubernurlah yang memberitahu ke lainnya kenapa ada anggaran aneh di banggarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun