Mohon tunggu...
Seand Munir
Seand Munir Mohon Tunggu... profesional -

Без кота́ мыша́м раздо́лье.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tere, Aku Cinta Padamu

2 Juni 2012   08:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:29 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ada bunga mestinya untukmu, pagi ini, di musim kemarau

yakin deh selama ini hatimu galau

melihat kemungkaran dan kebusukan di sekelilingmu

mula mula kamu masih mengernyit, kok mereka suka ya begitu?

menilep duit negara seperti itu

lalu kamu pun ingin protes berontak, tapi kamu sendirian hanya bisa menatap sendu

melihat mereka mengacak ngacak anggaran apbn tanpa saru

terkadang kamu ingin bersuara tapi lidahmu kelu

hanya bisa membisu

karena mereka kan kolegamu, sahabatmu

akhirnya kamu memilih cara jitu

dari pada mengkhianati orang yang kau wakili dan amanah yang telah diberikan padamu

kamu pun memilih jalan damai itu

bahkan dengan alasan  yang sedikit kaku

demi menjaga wibawa orang tentu

tere, semua orang juga udah tahu

mereka jadikan apbn ngeruk kekayaan dengan cara tipu

tapi kamu tak mau

karena hati seni, dan idealismu degap degup tak menentu

tere, seharusnya ada bunga di pagi ini, di awal musim kemarau

bunga padi dari sawah sawah yang kena puso  di tanah berbatu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun