ada bunga mestinya untukmu, pagi ini, di musim kemarau
yakin deh selama ini hatimu galau
melihat kemungkaran dan kebusukan di sekelilingmu
mula mula kamu masih mengernyit, kok mereka suka ya begitu?
menilep duit negara seperti itu
lalu kamu pun ingin protes berontak, tapi kamu sendirian hanya bisa menatap sendu
melihat mereka mengacak ngacak anggaran apbn tanpa saru
terkadang kamu ingin bersuara tapi lidahmu kelu
hanya bisa membisu
karena mereka kan kolegamu, sahabatmu
akhirnya kamu memilih cara jitu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!