Mohon tunggu...
Seand Munir
Seand Munir Mohon Tunggu... profesional -

Без кота́ мыша́м раздо́лье.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Annemarie Schimmel Seorang Muslim?

17 April 2012   20:48 Diperbarui: 4 April 2017   18:08 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajahnya menghiasi  plat kaca  di Bonngasse, Bonn, Germany Ia mengarang banyak buku tentang keislaman dan selalu jadi 'box office' bukunya. Buku-bukunya sangat mendalam dan detail. Bahkan mungkin ia juga menghapal Al-Quran. Suatu waktu saat ia masuk ke ruang kuliah untuk memberi kuliah di musim dingin, ia berkata ' Adapun (kaum) 'Ad, maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang. 'mengutip ayat tentang badai  dingin yang mengazab kaum 'Ad. Ia mencapai doktor di usia 19 tahun, dan  gelar professor di usia 23 tahun. Buku-bukunya yang pernah saya baca antara lain (kurang lebih judulnya) angka mistik dalam islam, Rabiah Al Adawiah, Dan Muhammad Rasulullah, Jalaluddin Rumi, dll. Bukunya sangat mengena, sampai-sampai ingin sekali saya ketemu perempuan ini. Anehnya agamanya jadi misteri. Ia menguasai banyak sekali bahasa dunia di usia muda. Ia tak pernah memproklamirkan dirinya sebagai muslim di publik. Ia sempat berkunjung ke Indonesia dan diterima Gus Dur. Saat itu ingin sekali saya ada di konfresnya. 7 April dia lahir dan wafat di tahun 2003. Mengajar di Harvard, orangnya asli Jerman. Ia selalu membela Islam di depan publik. Tapi agamanya masih tetap jadi  mistery sampai meninggal. Bahkan upacara pemakamannya dilakukan  secara  keagamaan di gereja Protestan, di Bonn.

Kuburan Annemarie Schimmel di  Bonn Jerman (di nisannya tertera dalam bahasa Parsi (?) Sesungguhnya manusia itu tertidur, dan ketika mati dia baru bangun) mengutip  perkataan dari Imam Ali (Krwj).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun