Hari Kamis (23/6/2022), merupakan hari yang berbahagia untuk Siswa kelas 6, Kepala Sekolah, Para Guru maupun Staf lainnya di SDN 3 Sukadana yang berlokasi di Dusun Pahing Desa Sukadana Kec. Ciawigebng Kab. Kuningan.
Sebab hari itu berlangsung acara  "Apresiasi Penghargaan dan Pelepasan Siswa Kelas 6 SDN 3 Sukadana".
Pada kegiatan ini, Para siswa menampilkan Kreasi Rampak Sekar Haleang Sunda " dan kreasi seni lainnya , pemberian penghargaan dan hadiah bagi siswa yang berprestasi sebagai wujud apresiasi sekolah kepada para siswa  dengan harapan meningkatnya semanagat dan motivasi siswa untuk terus belajar dan belajar.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi program sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum merdeka kepada Guru dan orang tua sebagai upaya memberikan penjelasan dan pemahaman serta dukungan untuk suksesnya program sekolah penggerak.
Acara ini menghadirkan narasumber dari unsur terkait, diantaranya Korwil Bidik Ciawi Bapak Drs. Yudi Nurwahudi, M.Pd, Pengawas Sekolah Bapak Drs. Suhendi dan Darso, S.Pd, ketua K3S Bapak Dadi Hernadi, S.Pd, Ketua PGRI Cabang Ciawigebang Bapak Dr. M. Opang Sopari, MM.Pd
Pihak Korwil, Pengawas dan Unsur lainnya memberikan apresisasi dan suport untuk pengembangan program sekolah yang lebih baik dala menyiapakan siswa yang bertaqwa, cerdas dan trampil.
"Alhamdulillah SDN 3 Sukadana terpilih menjadi sekolah penggerak, artinya secara otomatis mengimplementasikan Kurikulum Merdeka mulai  tahun pelajaran 2022-2023" Ucap Haerul Ibad pada sambutannya.
Selanjutnya Drs. Yudi Nurwhyudi, M.Pd Berpesan "Selain Peningkatan Program Akademik, sekolah juga harus terus berusaha untuk melakukan penataan lingkungan sekolah agar lebih nyaman dan Asri sehingga para siswa betah mengikuti pembelajaran di sekolah"
Sementara Drs. Suhendi sebagai Pengawas Bina berharap kepada Orangtua siswa untuk berkolaborasi dan kerjasama dengan pihak sekolah dalam mensukseskan program-program, sebaik-baiknya program jika tidak mendapat dukungan dari orang tua dan masyarakat akan sulit merealisasikannya.
"Walaupun secara geografis SDN 3 Sukadana berlokasi di perbatasan dan Medan yang lumayan jauh dari ibu kota kecamatan, tapi bukan alasan untuk tidak mendapatkan pendidikan yang layak, apalagi putus sekolah, karena dengan bekal pendidikan akan merubah tatanan peradaban masyarakat ke arah yang lebih baik." Pungkas Dadi Hernandi, S.Pd. pada sambutannya.
Diakhir sambutan ketua PGRI M. Opang Sopari, MM.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada SDN 3 Sukadana yang telah eksis dan menjadi sekolah penggerak, lokasi diperbatasan bukan alasan untuk tidak berkarya dan berprestasi, kami doakan semoga anak-anak kita yang sedang menempuh pendidikan diberikan keberkahan dan menjadi anak yang Soleh dan Sholehah berbakti kepada orangtuanya, berguna bagi negara dan agamanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H