Surya Pradana Adipatiarga anggota Asosiasi Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) asal Gresik, mengungkapkan harapannya kepada DPR untuk memfokuskan perhatian pada Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) daripada menaikkan tarif PPN sebesar 12%. Menurutnya, PPNBM merupakan salah satu pilar penting dalam industri otomotif yang dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan karena PPNBM hanya dikenakan pada kendaraan bermotor dengan nilai di atas Rp 50 juta, sehingga tidak akan memberatkan rakyat kecil.
Surya Pradana juga menekankan pentingnya keberlanjutan industri otomotif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan fokus pada PPNBM, pemerintah dapat memberikan insentif kepada produsen kendaraan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka. Selain itu, pemberlakuan PPNBM yang lebih rendah juga akan membuat kendaraan bermotor lebih terjangkau bagi masyarakat, sehingga dapat mendorong peningkatan penjualan dan investasi di sektor otomotif.
DPR diharapkan dapat mempertimbangkan saran dari Surya Pradana dan Asosiasi Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) untuk fokus pada PPNBM sebagai salah satu upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi. Dengan kebijakan yang tepat dan berpihak kepada pengusaha lokal, diharapkan industri otomotif Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan demikian, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen kendaraan terkemuka di kawasan Asia Tenggara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H