Nafasmu terdengar ketika kau menangis
Sementara aku disini hanya simpatik kepadamu
Rasa simpatik kami terdengar percuma,
Karena esok, kamu akan di eksekusi.
Aku, kamu, dan kalian tidak bisa berbuat apa-apa
Teriakan-teriakan kami di Indonesia hanya simpatik belaka
Malangnya takdirmu, tak seperti
Mimpi -- mimpi yang kamu inginkan...
Musnah sudah semua cita -- citamu
Tuk berkumpul bersama keluarga
Di sini anak, ibu dan bapakmu
Selalu berdoa untuk keselamatanmu
Cukuplah sudah hanya kamu yang tersiksa
Cukuplah sudah hanya kamu yang di perkosa
Karena aku tidak mau
Kalian mengalami hal yang sama
Diatas pedang algojo
Kami berdoa
Ceceran darahmu
InsyaAllah, sebagai saksi menuju surga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!