Mohon tunggu...
Scoundrell Scooter
Scoundrell Scooter Mohon Tunggu... wirausaha -

jauhkan korupsi diantara kita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berjuang untuk Indonesia Tidak Harus Menjadi Seorang Presiden

24 Maret 2018   03:41 Diperbarui: 24 Maret 2018   03:50 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemurnian Para Tokoh Indonesia

Begitu besar jasa-jasa para pendahulu kita, para pahlawan berjuang tanpa imbalan apapun. Kemurnian perjuangan mereka tulus dan suci untuk kemerdekaan Indonesia. Alhamdulillah perjuangan mereka tak sia-sia menjadikan bangsa ini merdeka dari penjajahan.

Dalam sebuah perjuangan bangsa Indonesia era 1900an lahir organisasi dan partai-partai dalam bentuk memperjuangkan perdagangan, pendidikan dan keagamaan di Indonesia. Pada tanggal 16 Oktober 1905 lahir organisasi pertama di Indonesia yaitu SAREKAT DAGANG ISLAM yang didalamnya terdapat pedagang-pedagang islam yang menentang politik belanda.

Perjalanan SAREKAT DAGANG ISLAM menemui perubahan ketika Cokroaminoto menjadi pemimpin baru dan mengubah nama SAREKAT DAGANG ISLAM menjadi SAREKAT ISLAM pada tanggal 10 September 1912. SAREKAT ISLAM bukan bergerak di bidang perdagangan saja tetapi mereka bergerak di bidang politik.

Cokroaminoto dan Para Muridnya

Dalam catatan sejarah tertulis nama-nama tokoh Indonesia yang belajar dengan cokroaminoto mereka adalah sukarno, semaun, kartosuwiryo, musso dan tan malaka kelak mereka adalah para tokoh pemimpin pergerakan-pergerakan di Indonesia.

Soekarno sendiri bergerak lewat Partai Nasional Indonesia (PNI), Semaun dari kalangan sosialis yang mendirikan Partai Komunis Indonesia (PKI), Tan Malaka Pendiri Musyawarah Rakyat Banyak (MURBA) dan Kartosuwiryo dari kalangan Islam yang mendirikan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia (DI/TII).

Mereka berbeda pemahaman, tetapi mempunyai misi yang sama yaitu untuk memajukan bangsa ini dan yang pertama ada untuk melawan penjajahan belanda. Yang akhirnya bangsa ini bisa memiliki negara sendiri, di pimpin oleh bangsanya sendiri, mengolah seumberdaya alamnya sendiri dan memerintah oleh bangsanya sendiri.

Berjuang Tidak Harus Menjadi Presiden

Dari puluhan organisasi dan partai Indonesia era 1900 hingga 1945 hanya sukarno yang bisa menjadi presiden Indonesia. Sukarno menjadi pemimpin berkat guru politik cokroaminoto dan beberapa organisasi dan partai Indonesia yang mendukung sukarno menjadi presiden pertama Indonesia.

Cokroaminoto menjadi pelajaran buat kita semua, untuk memperjuangkan BANGSA INDONESIA tidak harus menjadi seorang PRESIDEN. Banyak tokoh-tokoh pendahulu kita yang murni berjuang untuk kemandirian bangsa Indonesia.

"BERGERAKLAH KARENA HANYA DENGAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA BISA MAJU, JIKA HANYA DIAM JANGAN HARAP BANGSA INDONESIA MENJADI BANGSA YANG BESAR''.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun