Mohon tunggu...
Scoundrell Scooter
Scoundrell Scooter Mohon Tunggu... wirausaha -

jauhkan korupsi diantara kita

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ideologi-ideologi Ciptaan Manusia Itu Sangat Lemah

23 Maret 2018   04:00 Diperbarui: 23 Maret 2018   04:11 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara fitroh ALLAH SWT menciptakan manusia dibekali akal  untuk berfikir. Dan hak berfikir seseorang itu tidaklah bebas dan lepas. Ketika sebuah pemikiran itu tidak diatur maka akan melahirkan sebuah kebebasan. tidak sedikit orang yang mengusung pola kebebasan dalam berfikir hanya untuk mewujudkan suatu keinginannya. Tentu saja bagi saya ini sangat berbahaya, karena selain melanggar aturan juga sebenarnya hal tersebut sudah keluar dari fitroh.

Pada dasarnya manusia itu lemah tapi memiliki ambisi yang kuat dan demi mencapai ambisinya, Kadang manusia menuhankan ideologi ciptaannya dan cenderung memaksakan orang lain untuk mengikutinya.

Seiring waktu berjalan dunia ini mengalami sebuah tatanan kehidupan baru. Semakin banyak orang yang berfikir semakin banyak pula orang-orang yang lemah. Tetapi kenapa kelemahan itu justru di jadikan sebuah pedoman hidup bahkan dijadikan sebuah pengabdian kepada pemikiran-pemikiran itu, mungkin karena kita manusia merasa kuat, merasa pintar dan merasa pemikiran-pemikiran itu yang bisa membuat dunia ini indah dan mungkin dunia ini bisa dikuasainya. Begitupun dengan dunia ini, penuh dengan pemikiran-pemikiran yang justru akan menjadi sebuah boomerang.

Menuhankan Sebuah Ideologi

Manusia itu egois, dan keangkuhannya itu akan meruksak dirinya sendiri. Tetapi kenapa sikap ego itu justru menjadi sebuah landasan kehidupan. Banyak contoh di era sekarang yang menyebutkan dirinya seorang revolusioner, seorang ilmuwan, seorang foundhing father. Mereka berangkat dengan pemikiran-pemikiran untuk merubah tatanan kehidupan ini menjadi satu atap, satu nama dan satu pemerintahan. Tetapi mereka berangkat dengan sikap ego dan tanpa hadirnya seorang tuhan sebagai kendaraan pemikirannya.

Banyak sekali pemikiran-pemikiran di era sekarang ini dari yang menyebutkan dirinya : komunis, fhasis, kapitalis, demokratis, liberal, sekuler, sosialis Dsb. Dan tidak banyak dari mereka yang menuhankan pemikiran-pemikiran itu. Bahkan terkadang mereka merasa dirinya tuhan, dan mereka se enaknya saja menghukum, menindas dan mengahancurkan dunia ini dengan pemikiran-pemikirannya. Inilah kuatnya sebuah pemikiran-pemikiran itu, bahkan sampai sekarang pemikiran-pemikiran itu masih di pakai di beberapa dunia ini.

Komunisme

Stalin, Mark, lenin, mao zedong berangkat dengan kendaraan komunisnya telah mengorbankan berapa juta jiwa akibat terlalu dalam memahami sebuah pemikirannya itu. Tetapi justru banyak yang menyebutkan mereka ini tokoh revolusioner, seorang pahlawan. Padahal mereka telah banyak mengorbankan jiwa bangsanya sendiri. apakah ini yang disebut pemikiran baik.

Kapitalisme

Lalu ada pemikir kapitalis. Mereka keliatan seperti ingin membantu dalam faktor ekonomi. Tetapi dalam prakteknya mereka malah lebih frontal dengan menguasai dunia lewat jalur ekonomi seperti : amerika, inggris Dsb. Dan terkadang untuk memuluskan kekuasaan mereka, amerika dan inggris cenderung memaksakan pasar dunia untuk menurut kepada kebijakan-kebijakan mereka.

Fhasisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun